Beberapa Figur Eksternal Ingin Maju Pilwakot Semarang Lewat Gerindra, Siapa Mereka?

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - DPC Partai Gerindra Kota Semarang menuturkan, ada beberapa figur ekternal yang berniat maju di Pemilihan Wali Kota atau Pilwakot Semarang melalui Gerindra.

Gerindra tengah melakukan penjaringan tertutup untuk mencari sosok calon wali kota untuk berkontestasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.

Beberapa tokoh eksternal atau tokoh di luar kader sudah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra.

Baca juga: Jelang Pilwakot Semarang, Muncul 2 Figur Nampang di Baliho

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Heri Pudyatmoko mengatakan, telah membentuk desk pilkada untuk mulai melakukan persiapan tahapan pesta demokrasi di Kota Semarang.

Bahkan, partai berlambang kepala burung garuda tersebut sudah melakukan penjaringan calon secara tertutup.

"Sudah ada beberapa calon yang berkomunikasi.

Tadi malam, saya juga bertemu salah satu calon," papar Heri, usai konsolidasi dan buka bersama DPC, di gedung DPD Partai Gerindra Jateng, Senin (1/4/2024) sore.

Baca juga: Muncul di Bursa Pilwakot Semarang, Claudyna C Ningrum Bikin Geger Internal Prabowo Center. Kenapa?

Tokoh-tokoh calon wali kota yang berkomunikasi dengan Gerindra, sebut Heri, justru dari eksternal atau dari luar kader partai.

Sudah ada tiga tokoh yang berkomunikasi.

Sedangkan, tokoh dari internal belum ada sinyal untuk maju.

Instruksi dari DPP, sebisa mungkin dari kader internal.

Namun, diakuinya, hal itu tidak mudah.

"Kalau dari internal malah belum terdengar kabar.

Internal rata-rata (duduk) di dewan.

Lah, dia mau apa nggak?

Kalau perintah DPP, (diprioritaskan) internal, tapi kami coba menjaring di luar," jelasnya.

Terkait kemungkinan rencana penjaringan calon secara terbuka, menurut Heri, sangat bergantung dengan penjaringan tertutup yang tengah dilakukan ini.

Baca juga: Bursa Bakal Calon Wali Kota Semarang Mulai Ramai: Pengusaha Claudyna Ningrum Siap Maju Pilwakot 2024

Jika melalui penjaringan tertutup cukup banyak calon yang muncul, maka tidak perlu dilakukan penjaringan terbuka.

"Kalau sudah banyak tidak perlu (penjaringan terbuka)," ucapnya.

Pihaknya juga masih melihat peta politik Kota Semarang.

Apalagi,  Gerindra yang hanya memiliki tujuh kursi harus berkoalisi untuk mengusung calon.

Baca juga: Ita Tak Ingin Maju Pilwakot Semarang, PDIP Mengatakan Lain: Bisa Berubah

Setidaknya, dua partai bisa berkoalisi dengan Gerindra.

Menurutnya, ada tiga hingga empat poros partai  di ibu kota Jawa Tengah antara lain PDIP, Gerindra, dan Demokrat.

Golkar juga memiliki kemungkinan.

Meski dari sisi kursi kurang, namun kekuatan Golkar diperhitungkan.

"Tinggal mengerucut seperti apa, apakah bergabung atau bagaimana," imbuhnya. (*)

Baca juga: Belum Final! Nyatakan Tak Ingin Maju Pilwakot Semarang 2024, Ita Tetap Tunggu Perintah Partai