Berita Banyumas
Ternyata Begini Cara Membuat Kolang Kaling di Banyumas, Omzet Rp 3 Juta Sehari
Pembuat kolang-kaling, Eli (43) mengatakan saat Ramadan dirinya mampu menerima pesanan mencapai 200 kilogram perhari.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Saat bulan Ramadan perajin kolang-kaling di Desa Ciberung, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas kebanjiran pesanan.
Saat Ramadan banyak masyarakat yang mencari kolang-kaling untuk kudapan berbuka puasa.
Pembuat kolang-kaling, Eli (43) mengatakan saat Ramadan dirinya mampu menerima pesanan mencapai 200 kilogram perhari.
Padahal di hari biasa penjualannya tidak tentu.
"Alhamdulillah ini sehari bisa sampai 200 kilogram.
Saya beli bahannya dari petani pohon aren.
Baca juga: Buruan Masih Dilayani, Tukar Uang Baru di Mal Pelayanan Publik Purbalingga
Biasanya setiap hari kadang laku-kadang tidak.

Paling banter ya produksi 100 kilogram untuk beberapa hari)," ujar Eli kepada Tribunbanyumas.com, Senin (25/3/2024).
Supaya dapat memenuhi kebutuhan pemesan, dirinya sampai mempekerjakan tetangga yang sedang menganggur.
Karena untuk memenuhi pesanan pasar yang tinggi saat Ramadan.
Kolang-kaling merupakan bahan makanan yang biasanya menjadi isian es campur ataupun es buah.
Teksturnya yang kenyal dan dingin membuat isian es tambah komplit.
Apalagi bila dimakan saat berbuka puasa.
Eli saat ini kesulitan mencari bahan baku.
Pasalnya di wilayah Kabupaten Banyumas pohon aren sudah terbatas.
Sehingga Ia terpaksa mengambil bahan baku dari daerah lain.
"Sangat kewalahan, karena disini sudah jarang pohonnya.
Kita harus mencari keluar dari Banyumas kaya di Brebes atau Cilacap dan biasanya masih banyak bahannya," katanya.
Eli menjual kolang-kaling dengan harga Rp16 ribu perkilogram.
Dalam sehari ia bisa meraup omset jutaan rupiah.
"Saya jualnya Rp16 ribu perkilo dan yang beli biasanya pedagang di pasar atau penjual es buah.
Baca juga: Detik-detik Maling Kabur Nyemplung ke Sungai di Solo, Nyerah Usai Dilempari Batu Warga
Alhamdulillah satu hari bisa dapat pemasukan Rp3 juta," terangnya.
Sementara itu, salah seorang warga Cilongok, Lia (38) membeli kolang-kaling untuk campuran es buah.
Ia biasa membeli untuk langsung dibuat juga untuk stok beberapa hari kedepan.
"Ini beli 3 kilogram karena buat beberapa hari kedepan.
Karena kalau buat es campur sendiri lebih hemat bisa buat orang banyak," imbuhnya. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.