Berita Demak
Banjir Demak Surut, Jalan Pantura Arah Kudus Terlihat Berlubang dan Aspal Mengelupas
Jalan Pantura Demak-Kudus mengelupas dan rusak setelah teredam banjir lebih dari sepekan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Jalan Pantura Demak-Kudus mengelupas dan rusak setelah teredam banjir lebih dari sepekan.
Kerusakan infrastruktur itu mulai terlihat di wilayah Kecamatan Karanganyar, Demak, setelah banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan Demak, berangsur surut.
Ini merupakan banjir Demak kedua dalam dua bulan terakhir.
Banjir sebelumnya, terjadi pada awal Februari lalu.
Sementara, banjir pekan ketiga bulan Maret ini disebut lebih parah dari sebelumnya.
Di Karanganyar, ketinggian genangan air di wilayah ini mencapai 3 meter.
Baca juga: Tanggul Jebol Sungai Wulan di Demak Sudah Tertutup, 17 Pompa Dikerahkan untuk Sedot Banjir
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (24/3/2024), aspal Jalan Pantura Demak-Kudus mengelupas memanjang puluhan meter.
Selain itu, ada lubang menganga di sejumlah titik jalan.
Di Desa Karanganyar, alat berat dan beberapa pekerja tampak memperbaiki jalan yang berlubang akibat banjir.
Pengguna sepeda motor asal Kudus, Nian Hadi (42) mengatakan, ruas jalur di Pantura Desa Karanganyar baru diperbaiki selepas banjir Demak pada Februari 2024.
"Iya mengelupas, padahal baru diaspal," kata Nian saat melintas di Jalur Pantura Demak-Kudus, Minggu.
Setelah banjir surut, Nian datang ke Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, untuk membantu membersihkan rumah warga terdampak.
"Dua bulan kok banjir dua kali, saya sambatan," katanya.
Baca juga: Modifikasi Cuaca Berhasil, Pj Gubernur Jateng Minta Tanggul Jebol Demak dan Grobogan segera Ditambal
Warga Desa Karanganyar, Agung Purnomo (54) mengatakan, banjir kedua di Desa Karanganyar, menyebabkan kerusakan bangunan.
Proses membersihkan rumah-rumah warga juga sulit akibat lumpur yang tebal.
Masuk 5 Besar Penghasil Beras Terbanyak di Jateng, Petani Demak Sempat Merugi Hingga Rp 18 Miliar |
![]() |
---|
Banjir Rob Genangi Jalan Pantura Sayung Demak, Arus Lalu Lintas dari dan ke Semarang Tersendat |
![]() |
---|
Tak Ada Kenaikan PBB, Demak Pilih Maksimalkan Potensi Wisata untuk Genjot PAD |
![]() |
---|
200 Personel Dikerahkan, Polres Demak Lakukan Penyekatan untuk Cegah Warga Ikut Demo di Pati |
![]() |
---|
Kesal Protes Soal Debu Tak Digubris, Warga Purwosari Sayung Larang Truk Tol Semarang-Demak Melintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.