Berita Salatiga

Bikin Marah Warga! Artis Lokal Salatiga Dirampok dan Dianiaya di JLS, Uang Hasil Ngamen Raib

Artis lokal Salatiga, Iwan, menjadi korban perampokan dan penganiayaan di Jalan Lingkar Salatiga.

Editor: rika irawati
UNSPLASH/DAN BURTON
Ilustrasi penganiayaan. Iwan, artis lokal Salatiga, menjadi korban perampokan dan penganiayaan di Jalan Lingkar Salatiga, Senin (26/2/2024). Kejadian ini membuat warga Salatiga geram dan menggalang solidaritas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Artis lokal Salatiga, Iwan, menjadi korban perampokan dan penganiayaan di Jalan Lingkar Salatiga.

Kasus ini pun menjadi viral di Salatiga setelah kasus tersebut diunggah di media sosial Facebook dan Instagram.

Dalam unggahan itu dijelaskan, Iwan mengalami perampokan dan penganiayaan pada Senin (26/2/2024), antara pukul 02.00-04.00 WIB.

Iwan merupakan warga Kemiri, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.

Iwan dikenal warga sebagai pengamen yang berteman dengan banyak orang dan komunitas setempat.

Itu sebabnya, kabar perampasan dan penganiayaan yang dialami Iwan memantik kemarahan warga.

Admin media sosial yang mengunggah kejadian yang menimipa Iwan pun menggalang solidaritas.

"Menurut pengakuan Iwan, dia dianiaya di seputaran Jalan Lingkar Salatiga (JLS)," ujar Samson Santoso bersama Danang Adi Wijaya, dari LBH Mitra Keadilan Bersama (MKB) Salatiga yang mendampingi Iwan, Jumat (1/3/2024).

Baca juga: Kernet Tewas, Truk Pengangkut Kabel Terguling di Jalan Lingkar Salatiga. Diduga akibat Rem Blong

Masih menurut penuturan Iwan, kata Santoso, dia dikeroyok dua orang.

Tak hanya itu, uang hasil mengamen juga dirampas. Setelahnya, Iwan kembali dianiaya.

"Ini bisa dibuktikan dengan Iwan yang hanya memakai celana, karena kausnya dilepas, sebab basah dan dibawa terus," kata Samson.

Setelah pagi hari, Iwan ditolong petugas Supeltas yang berada di perempatan Kecandran dekat TPU Ngemplak.

"Dia saat itu berada di median jalan dan dipinggirkan ke ruko, selanjutnya ditolong para pelajar SMA yang mengenali Iwan dan diantar pulang," kata.

Sementara, Danang Adi Wijaya mengungkapkan, telah bertemu dengan keluarga Iwan dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Salatiga.

"Sudah dilakukan visum juga untuk melengkapi berkas. Dari Dinas Sosial juga berkunjung ke tempat Iwan untuk melakukan pendampingan," kata dia.

Baca juga: Bocah di Salatiga Tewas setelah Terpeleset ke Selokan, Tak Bisa Segera Ditolong karena Tutup Beton

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved