Berita Kudus

Tak Bisa Rayakan Ulang Tahun Setiap Tahun, 20 Bayi di Kudus Lahir di Tahun Kabisat 29 Februari

Sebanyak 20 bayi di Kudus, Jawa Tengah, bakal merayakan hari lahir setiap empat tahun sekali lantaran mereka lahir di tanggal 29 Februari, hari ini.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR
Putri kembar pasangan Nurul Khamdi dan Ita Nurhalimah lahir di tanggal istimewa, 29 Februari 2024 atau di tahun kabisat, di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus. Tercatat ada 20 bayi yang lahir di lima rumah sakit di Kudus di tanggal istimewa ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Sebanyak 20 bayi di Kudus, Jawa Tengah, bakal merayakan hari lahir setiap empat tahun sekali lantaran mereka lahir di tanggal 29 Februari, hari ini.

Di antara mereka, ada bayi kembar buah hati pasangan Nurul Khamdi (27) dan Ita Nurhalimah (27), warga Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.

Ita melahirkan bayi kembar mereka lewat operasi cesar di Rumah Sakit Aisyiyah Kudus.

Di rumah sakit ini, ada sembilan bayi yang lahir di tahun kabisat 2024, baik secara normal maupun operasi cesar.

Nurul Khamdi mengatakan, kedua putri kembarnya lahir pada Kamis siang.

Keduanya lahir sehat dengan berat badan 2,85 kilogram dan 2,9 kilogram.

Seusai melahirkan, sang istri masih mendapatkan perawatan untuk pemulihan.

Baca juga: Atap Ruang Kelas di SDN 6 Hadipolo Kudus Ambrol Diguyur Hujan, Kegiatan Belajar 3 Kelas Diungsikan

Dia tak menyangka jika kedua putrinya bakal lahir di tanggal 29 Februari.

Berdasarkan hari perkiraan lahir (HPL), mereka baru akan menyapa dunia beberapa pekan lagi.

Namun, lantaran Ita mengalami pecah ketuban lebih dini dan dilarikan ke rumah sakit, si kembar harus lahir lebih cepat dari perkiraan.

"Alhamdulillah sehat, istri mengalami pecah ketuban tadi pagi, terus kontraksi. Akhirnya, dioperasi, anaknya kembar perempuan semua."

"Senang dan bersyukur, tidak bisa diungkapkan," ucap Nurul Khamdi, Kamis sore.

Meski perayaan ulang tahun untuk kedua putrinya bakal berlangsung setiap empat tahun sekali, Khamdi mengaku tak mempersoalkan.

Baginya, kondisi bayi dan sang ibu yang selamat merupakan hal paling penting.

Baca juga: Ide Bisnis Ramadan, Pengusaha di Kudus Ini Produksi Mukena 2 Kali Lipat hingga Tambah Karyawan

Sementara, Humas Rumah Sakit Aisyiyah Kudus Mutik mengatakan, terdapat sembilan bayi lahir pada 29 Februari 2024 di rumah sakitnya.

Tak semua lahir secara sesar. Empat di antaranya lahir secara nromal.

Sementara, untuk operasi pun tidak ada orangtua yang meminta. Proses kelahiran karena permintaan dokter atas berbagai pertimbangan.

"Memang, hari ini tidak ada permintaan SC (caesar) semua indikasi dokter. Untuk kembar, berat badan 28.050 gram dan yang satu 29.000 gram, sama-sama berjenis kelamin perempuan," jelasnya.

Dari data yang diterima Tribunbanyumas.com, selain Rumah Sakit Aisyiyah, empat rumah sakit besar di Kabupaten Kudus juga mencatatkan kelahiran bayi di tanggal 29 Februari 2024, tahun kabisat.

Semua bayi yang lahir pada momen istimewa ini mendapatkan foto maupun hadiah lain dari rumah sakit masing-masing. (*)

Baca juga: Ibu dan Anak 4 Tahun Tertabrak Kereta di Perlintasan di Bulu Lor Semarang, Sang Anak Terseret Jauh

Baca juga: PKB Kota Semarang Temukan Penggelembungan Suara di Wilayah Tembalang: Terjadi di Semua TPS

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved