Berita Wonosobo
Penyakit Mulut dan Kuku di Wonosobo Belum Hilang, 60 Hewan Ternak Terserang PMK
Januari-Februari ini, Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Dispaperkan) Wonosobo mencatat, ada 60 hewan ternak terjangkit PMK.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Wonosobo belum sepenuhnya hilang.
Januari-Februari ini, Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Dispaperkan) Wonosobo mencatat, ada 60 hewan ternak terjangkit PMK.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispaperkan Wonosobo, Heri Prasetya mengatakan, kasus PMK tersebut terdiri dari 47 ekor sapi dan 13 ekor domba.
Dari sebarannya, kasus PMK ini terjadi di delapan kecamatan di Kabupaten Wonosobo.
"Sejak awal tahun, kasus PMK ini cenderung meningkat lagi," ungkapnya, Senin (26/2/2024).
Ia menyebut, kasus PMK di Wonosobo sempat menurun pada tahun 2023.
Baca juga: Harga Makin Tak Terkendali, Kades Talunombo Wonosobo Bagikan Beras Gratis dari Hasil Tanah Bengkok
Dispaperkan Wonosobo mencatat, pada tahun 2022, ada sebanyak 1.858 ekor ternak terjangkit PMK.
Kemudian, pada tahun 2023, turun menjadi 300 ekor ternak yang terjangkit.
Meski di awal tahun ini kasus PMK di Wonosobo mengalami kecenderungan naik namun ia menyebut, hal serupa juga terjadi di daerah lain.
"Ini tidak hanya terjadi di Wonosobo tapi di daerah lain, seperti di Jawa Timur, itu juga ada peningkatan," tambahnya.
Dia menambahkan, mayoritas ternak di Wonosobo yang terjangkit PMK merupakan hewan yang didatangkan dari luar daerah.
Baca juga: Cabai Merah Tembus Rp 100.000 per Kilogram di Pasar Induk Wonosobo
Dia berharap, Wonosobo akan mendapatkan bantuan vaksin PMK yang cukup dari pusat untuk tahun ini.
"Sampai 24 Februari, dapat kiriman vaksin sebanyak 165 dosis. Tahun 2022 kami menerima vaksin PMK sebanyak 7.739 dosis, dan tahun 2023 sebanyak 12.600 dosis," jelasnya.
Selain kegiatan vaksinasi untuk mencegah PMK, Dispaperkan Wonosobo juga telah menyediakan obat untuk mengobati ternak yang sudah terjangkit PMK.
"Pengobatan tetap kami jalankan untuk mengobati ternak yang terjangkit. Ternak yang sehat juga kami vaksin ataupun pengobatan massal. Kami support vitamin agar tidak mudah terserang penyakit," katanya. (*)
Baca juga: Jadi Korban Banjir Demak dan Grobogan, 35 Mahasiswa Terima Bantuan Paket Sembako dari Umku
Baca juga: DBD di Jepara Mengganas: Capai 500 Kasus, 12 Orang Meninggal
UPDATE Sekolah di Wonosobo: Siswa Belajar di Rumah, Kecuali Penerima Makan Bergizi |
![]() |
---|
Asyik! Siswa di Wonosobo Bakal Pulang Cepat Kamis Besok, Ada Acara Apa Sih? |
![]() |
---|
Fenomena Fatherless Mulai Dirasakan Remaja Wonosobo: Punya Ayah tapi Serasa Tak Punya |
![]() |
---|
Warga Kecewa Tak Ada Sheila On 7 di Daftar Artis Konser Musik Hari Jadi Wonosobo, Begini Kata Pemkab |
![]() |
---|
Target Parkir Wonosobo Tak Pernah Tercapai dalam 5 Tahun Terakhir, Parkir Khusus Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.