Berita Bisnis
Imbas Beras Mahal, Warga Purworejo Beralih ke Beras SPHP. Rela Inden hingga Sepekan
Warga Purworejo mulai beralih ke beras subsidi atau beras berlabel Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) imbas mahalnya beras premium.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Beras-murah-dari-Bulog-lewat-program-Stabilisasi-Pasokan-dan-Harga-Pangan-SPHP.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/20250805-dwi-subagio-gendam.jpg)
Sebelum mendapatkan kupon, warga harus mendaftar dahulu ke kiosnya.
"Sejak 2 mingguan yang lalu antrenya, kami ada kupon untuk para pembeli," timpal istri Asfari sambil melayani pembeli.
Kenaikan Harga Masih Wajar
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Gatot Suprapto mengatakan, kenaikan harga beras di Kabupaten Purworejo masih dalam kondisi yang wajar.
Ada sejumlah sebab yang membuat harga beras naik sejak beberapa pekan terakhir.
Satu di antaranya adalah dampak dari telatnya musim panen akibat El-nino, beberapa waktu yang lalu.
Meski harga beras naik, Dinas KUKMP masih belum mengagendakan pasar murah untuk menekan harga beras.
Hal itu karena kenaikan masih dinilai wajar.
"Kenaika masih wajar, stok juga masih aman bahkan sampai bulan puasa stok kita masih cukup," kata Gatot. (Kompas.com/Bayu Apriliano)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beli Beras Subsidi, Warga di Purworejo Harus Antre Satu Minggu".
Baca juga: Terdampak Proyek Bendungan Jragung, 82 Keluarga di Kabupaten Semarang Bakal Direlokasi
Baca juga: Korban Banjir Demak Mulai Pulang ke Rumah Masing-masing, Pos Pengungsian di Kudus Ditutup
| Azana Hospitality Raih Penghargaan 'Best Local Hotel Management' Exquisite Awards 2025 |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/24102025-azana-hospitality-menerima-penghargaan.jpg)
|
|---|
| FAW Truck Euro 5 Bikin Pengusaha Banyumas Tergoda: Nyaman dan Tangguh |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/22102025-customer-gathering-truk-FAW-di-purwokerto.jpg)
|
|---|
| Menkeu Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Pakai APBN, Purbaya: Itu Tanggung Jawab Danantara |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/whoosh-merugi.jpg)
|
|---|
| Peserta Harus Tahu! TASPEN Purwokerto Beri Tips Hindari Penipuan |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/11102025-kepala-cabang-taspen-purwokerto-yanuar.jpg)
|
|---|
| Waspada! 5 Modus Penipuan yang Mengatasnamakan TASPEN |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/10102025-taspen-modus-penipuan.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/OLAH-TKP-TOKO-TERBAKAR.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/kebakaran-toko-brebes.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/23102025-banjir-kaligawe-semarang.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/air-keruh-sungai-jolinggo-kendal.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/emas-antam-di-butik-emas-antam-semarang-senin-1442025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.