Berita Boyolali

Sesuai Pengakuan Ayah Tiri, Hasil Autopsi Ungkap Balita di Boyolali Tewas akibat Benturan di Kepala

Polres Boyolali berencana menggelar rekonstruksi ayah aniaya anak tiri berumur 3 tahun hingga tewas, di mapolres.

Editor: rika irawati
PEXELS/KINEL MEDIA
Ilustrasi penjahat ditangkap. Hasil autopsi balita 3 tahun di Boyolali sesuai pengakuan ayah tiri, polisi segera gelar rekonstruksi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Polres Boyolali berencana menggelar rekonstruksi ayah aniaya anak tiri berumur 3 tahun hingga tewas, di mapolres.

Hasil autopsi, balita berinisial SN (3) itu tewas akibat kekerasan yang dilakukan MR (26), di bagian kepala.

Kasatreskrim Polres Boyolali Iptu Joko Purwadi mengatakan, hasil autopsi sama dengan keterangan yang disampaikan pelaku.

"Nanti, detailnya di pengadilan. Ya, intinya sesuai keterangannya tersangka. Bahwa kekerasan itu di bagian kepala," kata Joko saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Menurut dia, berkas perkara MR sudah dilimpahkan ke pihak kejaksaan.

Rencananya, dalam waktu dekat, akan dilaksanakan rekonstruksi.

"Sudah tahap satu. Nanti, rekonstruksinya menunggu petunjuk jaksa," ungkap dia.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Boyolali Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri, Tengkorak Kiri Retak dan Pendarahan Otak

Mengenai lokasi, kata Joko melihat efisien dan efektifnya akan dilakukan di Polres.

Namun demikian, pihaknya masih menunggu petunjuk kejaksaan.

"Belum tahu (lokasinya). Tapi, kemungkinan, kalau pertimbangan efisien dan efektifnya, di Polres," terang Joko.

Sebelumnya diberitakan, MR (26), warga Dukuh Sajen RT 10, RW 01, Desa Guli, Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah, diduga menganiaya anak tirinya yang masih balita, SN (3), hingga tewas.

Penganiayaan dilakukan lantaran MR kesal karena korban tidak mau tidur siang.

MR kemudian mencubit dan membenturkan kepala korban ke pintu.

Benturan tersebut membuat korban lemas hingga meninggal dunia saat dilarikan ke puskesmas.

"Hari Senin itu, siang hari, anaknya disuruh tidur oleh ayah tirinya. Namun, karena anak dia tidak mau tidur, terjadi kekesalan oleh bapak tirinya terus kemudian dilakukan kekerasan berupa cubitan, pukulan, benturkan kepala anak ke pintu," kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi kepada wartawan di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024).

Baca juga: Bercak Darah di Kaki dan Jari Jadi Bukti, Anak di Boyolali Diduga Bunuh Ibu Kandung Pakai Batu

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved