Berita Wonosobo

Protes Hasil Perhitungan Suara, Puluhan Warga Geruduk Kantor PPK di Kejajar Wonosobo

kejadian pada Minggu (18/2/2024), warga ramai-ramai memprotes hasil perhitungan suara yang dianggap tidak sesuai.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Imah Masitoh/Tribun Jateng
tangkapan layar warga beramai-ramai datangi kantor PPK di Kecamatan Kejajar memprotes hasil perhitungan suara yang dianggap tidak sesuai, Minggu (18/2/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Baru-baru ini sebuah video ramai diperbincangkan di grup WhatsApp, merekam suasana kantor PPK di Kecamatan Kejajar yang didatangi puluhan warga. 


Video berdurasi 2 menit 47 detik merekam kejadian pada Minggu (18/2/2024), warga ramai-ramai memprotes hasil perhitungan suara yang dianggap tidak sesuai.


Kedatangan mereka guna meminta kejelasan terkait hasil perhitungan pemilu bagi calon anggota legislatif caleg DPRD Kabupaten.


"Jadi warga yang protes itu terkait dengan perhitungan dari dokumen hasil sama C plano berbeda. Tulisannya itu di setiap partai hasilnya berbeda," jelas salah satu caleg dari partai Golkar, Anto saat dikonfirmasi sore tadi.

Baca juga: Kebumen Memang Beda, Bupati Arif Rotasi dan Lantik 26 Pejabat Malam-malam dengan Alasan Ini


Ia mencontohkan, ada salah satu partai yang sebenarnya hanya mendapat dua suara di salah satu TPS, namun di Plano C1 mendapat suara 56 suara. 


Tentu hal tersebut membuat resah sejumlah warga, terutama bagi para saksi dari partai yang lainnya.


"Agar tidak menimbulkan konsekuensi yang lebih panjang, akhirnya PPS dan KPPSnya menghitung ulang lagi," tambahnya.


Hasilnya, dari PPS mengakui adanya kesalahan yang dilakukan petugas saat melakukan input data. 


Dengan hasil tersebut sejumlah warga akhirnya menerima keputusan tersebut.


"Sekarang sudah selesai. Karena PPS mengakui kesalahannya dalam menginput data," terangnya.


Salah satu Komisioner KPU Wonosobo, Oky Haryanto membenarkan kejadian tersebut. 

Baca juga: PPS Wajib Umumkan Salinan C untuk Keterbukaan ke Masyarakat


Ia mengaku, kejadian tersebut terjadi di salah satu TPS yang ada di Kecamatan Kejajar.


"Iya itu kejadiannya pas kita kemarin monitoring ke sana ada protes warga," tuturnya.


Namun pihaknya saat dikonfirmasi secara mendetail, tidak memberikan jawaban lebih lanjut mengenai hal itu. (ima)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved