PKB Kabupaten Pekalongan Klaim Menang Pileg DPRD, Asip Kholbihi Sebut Raih 15 Kursi

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Kabupaten Pekalongan mengklaim menjadi pemenang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Perolehan suara legislatif di Kota Santri, terutama DPRD kabupaten sementara ini masih menduduki posisi tertinggi.

Dalam situs web resmi KPU, https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_kab/hitung-suara/dapil/33/3326, Senin (19/2/2024) pukul 19.00 WIB, perolehan sementara suara PKB di Kabupaten Pekalongan memang masih tertinggi. Yakni 121.431 suara atau 31,69 persen.

Baca juga: Gus Ipul Ajak PKB Kembali ke Jalan yang Benar dan Terima Hasil Pemilu

Jika posisi PKB itu bertahan hingga akhir penghitungan suara resmi KPU, maka partai ini kembali menjadi pemenang kelima kalinya sejak Pemilu 2004.

Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan, Asip Kholbihi mengatakan, berdasarkan data internal partai PKB, sementara, mereka memprediksi akan dapat kursi 15 untuk DPRD pada pemilu 2024.

"Data internal kami sementara menunjukkan, 15 kursi DPRD Kabupaten Pekalongan.

Insyaallah, tren selalu menang sejak 2004 masih terjaga," kata Asip Kholbihi saat dihubungi Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Efek Cak Imin Jadi Cawapres: Dongkrak Suara PKB di Pileg, Diperkirakan Tambah 23 Kursi di DPR RI

Asip menyebutkan, 15 kursi itu didapatkan dari semua daerah pemilihan (dapil).

Yakni Dapil I dua kursi, Dapil II dua kursi, Dapil III tiga kursi, Dapil IV enam kursi, dan Dapil V dua kursi di DPRD kabupaten.

"Target kita 19 kursi, akan tetapi ternyata di dapil tiga yang harusnya empat kursi, jadi tiga kursi.

Lalu, di dapil dua nyaris tiga kursi, untuk di dapil 4 juga nyaris 7 kursi.

Dan di dapil lima kami masih mempunyai kemampuan untuk menambah lagi.

Sementara masih 15 kursi seperti pemilu 2019," ucapnya.

Menurutnya, kemenangan ini merupakan kepercayaan masyarakat kepada partai PKB, serta kerja keras para caleg-caleg.

Baca juga: 5 Caleg PKB Purbalingga Membelot, Pimpin Deklarasi Dukungan Pasangan Capres Prabowo-Gibran

Ia mengatakan, seluruh caleg mengeluarkan segala kemampuan yang dimiliki, baik sosial kapital atau modal sosial, maupun ekonomi kapital.

Pemilu 2024  ini juga dikatakan merupakan pertarungan yang sungguh di luar kebiasaan.

Sehingga, sumber daya ekonomi dan sosial harus menjadi modal untuk para caleg.

"Disamping itu juga, kami dari DPC PKB terus menerus untuk menyakinkan masyarakat agar bersama-sama dengan PKB.

Partai yang menjadi saluran aspirasi bagi masyarakat untuk bisa bersama-sama menyejahterakan masyarakat Kabupaten Pekalongan," ujarnya.

Partai Pemenang Sejak Pemilu 2004

Asip mengungkapkan, kemenangan PKB di Kabupaten Pekalongan sejak pemilu tahun 2004 hingga sekarang ini merupakan prestasi dari seluruh stakeholder PKB.

"Kemenangan PKB di Kabupaten Pekalongan yang dimulai sejak tahun 2004, 2009, 2014, 2019, dan 2024.

Kita memang lima kali berturut-turut itu sungguh prestasi yang saya kira merupakan prestasi dari seluruh stakeholder PKB.

PKB dipercaya kembali menjadi the winners partai pemenang di Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye sebagai Hak Demokrasi, Begini Respon PKB

Tentu ini bukan sesuatu hal yang mudah, tetapi harus amanah untuk para kader, lalu bisa membaca apa sih kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Tentunya, ia berterima kasih kepada penyelanggara seperti KPU dan Bawaslu, Pemkab Pekalongan, TNI polri yang sudah menjalankan tugas dengan baik.

Asip mengajak masyarakat, untuk mengikuti bersama-sama perhitungan suara di KPU dan dari hasil itulah yang akan dijadikan untuk titik awal menata kemenangan ini, serta di dedikasikan untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung, timses yang tidak goyah dengan tawaran partai lain yang mungkin lebih menarik.

Tentu kami tetap tunggu hasil suara ini resmi dari KPU," tambah mantan Bupati Pekalongan ini. (*)

Baca juga: Fraksi PKB DPRD Jateng Apresiasi Pj Gubernur soal Insentif Guru Agama