Fraksi PKB DPRD Jateng Apresiasi Pj Gubernur soal Insentif Guru Agama

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Terkait insentif guru agama, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jawa Tengah mengapresiasi Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana.

Pemprov Jateng memastikan insentif guru keagamaan dan Bosda Jateng pada APBD 2024 tetap ada.

Namun demikian, anggaran tersebut masih terus dibahas antara eksekutif dan legislatif.

Baca juga: Insentif Guru Keagamaan dan Bosda Jateng Tetap Dianggarkan, RAPBD 2024 Masih Proses Pembahasan

Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Tengah, Abdul Hamid menyatakan, dalam pertemuan pimpinan dewan dengan eksekutif, sudah ada titik terang atas masalah ini. 

“Kami memberikan apresiasi kepada Pj Gubernur yang telah merespon positif usulan, sehingga tetap dianggarkan,” kata Abdul Hamil yang juga Ketua Komisi E DPRD Jateng, dalam keterangan tertulis yang dikutip Tribunbanyumas.com, Selasa (21/11/2023).

Hamid yang duduk di komisi yang membidangi pendidikan tersebut menegaskan, dana insentif guru keagamaan perlu dipertahankan.

Karena sangat membantu meski nilainya tidak begitu banyak.

Baca juga: Dapat Program Insentif, 2 Guru Agama di Wonogiri Ucapkan Terima Kasih ke Taj Yasin

“Dana insentif ini sangat berguna kepada pendidikan Islam di Jawa Tengah,” katanya.

Hamid menegaskan, anggaran ini menyangkut hajat hidup dunia pendidikan yang mendidik dan menjaga moral anak-anak bangsa.

“Jadi anggaran ini adalah demi kemaslahatan pendidikan,” tandasnya.

Baca juga: Rp 277 Miliar untuk Insentif Guru Agama di Jawa Tengah Cair, Perorang Dapat Rp 1,2 Juta

Ia berharap agar komunikasi ke depan lebih baik sehingga ada kejelasan.

“Kita juga berharap program oprogram yang ada, tetap sasaran,” sebutnya.

Sebelumnya, sejumlah organisasi profesi guru dan Madrasah Diniyah (Madin) se-Jawa Tengah menolak penghapusan dana insentif guru keagamaan dan Bosda pada APBD 2024.

Penolakan itu disampaikan saat audiensi kepada para anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jateng.

Organisasi tersebut di antaranya Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Forum kepala sekolah swasta (FKSS), Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP), dan Badko TPQ se-Jateng. (*)

Baca juga: Ganjar Serahkan Hibah Rp281 M untuk Insentif Pengajar Keagamaan dan BOS Daerah