Berita Jateng

Banjir Surut, Jalan Pantura Kudus-Demak Mulai Dibuka Terbatas: Baru untuk Motor dan Mobil Pribadi

Arus lalu lintas Jalan Pantura Kudus-Demak mulai dibuka, hari ini, Minggu (18/2/2024), setelah banjir surut.

Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
Jalan Pantura Kudus-Demak mulai dibuka untuk kendaraan kecil, hari ini, Minggu (18/2/2024), mulai pukul 08.00 WIB, setelah banjir surut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Arus lalu lintas Jalan Pantura Kudus-Demak mulai dibuka, hari ini, Minggu (18/2/2024), setelah banjir Demak surut.

Pembukaan jalan mulai pukul 08.00 WIB itu diperuntukkan bagi sepeda motor, kendaraan kecil, dan angkutan umum.

Sementara, kendaraan besar, semisal truk kontainer, masih diarahkan lewat jalur alternatif, melalui Jepara.

KBO Satlantas Polres Kudus Iptu Noor Alifi menyampaikan, pembukaan Jalur Pantura dari Kudus menuju Demak, hari ini masih tahap uji coba.

Seperti diketahui, Jalur Pantura Kudus-Demak putus sejak Kamis (8/2/2024), akibat banjir setinggi hingga 2 meter.

Sejak saat itu, semua kendaraan dialihkan ke jalur alternatif melalui jalur Jepara dan jalur Purwodadi-Gubug.

"Pagi ini, 18 Februari, pukul 08.00, sudah kami coba kendaraan kecil mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, hingga angkutan umum, sudah bisa melintasi Jalur Pantura Kudus mengarah ke Demak maupun sebaliknya," terangnya.

Baca juga: Sepekan Banjir: Jalan Pantura Demak-Kudus Masih Putus, Ketinggian Air Mulai Berkurang

Noor Alifi menegaskan, pembukaan tahap pertama masih bersifat selektif. Artinya, baru diperuntukkan bagi kendaraan kecil.

Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor yang masih mengganggu Jalur Pantura Kudus-Demak.

Di antaranya, ada beberapa kendaraan mogok yang melintang di badan jalan, beberapa barang pribadi korban banjir masih diamankan di pinggir jalan, serta masih ada genangan air di beberapa ruas jalan.

Pihaknya menilai, jika kendaraan besar dengan sumbu tiga ke atas diperbolehkan melintas, dikhawatirkan berdampak pada penumpukan arus dan membahayakan bagi masyarakat.

"Kami sudah lakukan penyisiran/patroli di wilayah Jalan Pantura yang beberapa hari terakhir terendam banjir. Ada beberapa kendaraan mogok mengganggu jalur sehinga, saat ini, belum bisa dilewati kendaraan bersumbu tiga atau lebih."

"Dikhawatirkan, jika dibuka lebar nanti akan terjadi kemacetan arus," tuturnya.

Pihaknya tetap melakukan kroscek, analisa, dan evaluasi terkait hasil dari pembukaan jalur Pantura Kudus-Demak tahap pertama.

Baca juga: Nasib Para Sopir tak Bisa Nyoblos karena Terjebak Banjir di Jalan Pantura Demak

Jika ditemukan terjadi kemacetan, arus lalu lintas bakal dialihkan kembali ke jalur alternatif melalui Jepara.

"Saat ini, Satlantas Polres Demak sudah melakukan evakuasi kendaraan, kalau sudah (dievakuasi truk mogok, red) kami akan buka lebar secara bertahap," ujarnya.

Noor Alifi mengimbau pengendara sepeda motor dan kendaraan kecil tetap berhati-hati saat melintas di Jalan Pantura Kudus-Demak.

Apalagi, di beberapa titik jalur tersebut, masih ada genangan air dengan ketinggian mencapai 30 sentimeter.

Namun demikian, pihaknya memastikan bahwa kondisi jalur Pantura, saat ini, sudah bisa dilewati oleh sepeda motor dengan aman.

"Kami menunggu hasil evakuasi kendaraan mogok hari ini. Kalau sudah selesai, kami akan buka lebar bertahap."

"Soal genangan air yang masih menggenangi sebagian jalan pantura, masih aman untuk dilewati sepeda motor," tuturnya. (*)

Baca juga: Tawuran Remaja di Tugurejo Semrang Bikin Warga Tak Berani Keluar Rumah, Seorang Pelaku Minta Maaf

Baca juga: Gara-gara 8 Warga Luar Daerah Nyoblos Tanpa Surat Pindah, Pilpres di 4 TPS di Batang Diulang

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved