Berita Demak
Warga Tiga Desa di Demak Terjebak Banjir, Evakuasi Prioritaskan Lansia dan Anak-anak
Sejumlah warga di tiga desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, terjebak banjir yang menggenangi permukiman mereka, Kamis (8/2/2024).
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Sejumlah warga di tiga desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, terjebak banjir yang menggenangi permukiman mereka, Kamis (8/2/2024).
Relawan pun turun tangan melakukan evakuasi dengan memprioriaskan warga lanjut usia (lansia) dan mereka yang memiliki penyakit.
Informasi yang didapat, banjir di wilayah tersebut mengakibatkan genangan bahkan hingga 2 meter.
Banjir di permukiman yang berada di tepi Jalan Pantura Demak-Kudus itu dipicu jebolnya tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jeratun.
Hingga pukul 18.20 WIB, proses evakuasi wraga di lima desa masih berlangsung.
Baca juga: Jalan Pantura Kudus-Demak Lumpuh Total akibat Banjir, Lalu Lintas Dialihkan Lewat Jepara
Relawan tersebut datang dari berbagai daerah, mulai dari relawan Demak, Kudus, Jepara, dan Semarang.
Evakuasi diprioritaskan untuk kelompok rentan seperti lansia, orang sakit, dan anak-anak.
Nur Aini, korban banjir di Desa Ketanjung, Kabupaten Demak, mengatakan bahwa banjir sudah merendam rumahnya.
"Banjirnya sudah serumah, ini ada enam orang yang mau dievakuasi, saya, suami, bapak, ibu, dan anak. Ibu sudah berusia hampir 70 tahun, punya riwayat stroke," ujarnya setelah berhasil dievakuasi.
Baca juga: Korban Banjir Demak Butuh Bantuan Makanan dan Obat-obatan, Ratusan Orang Bertahan di Rumah
Sementara itu, Petugas BPBD Demak Reza Ardiansyah mengatakan, ada tiga desa yang terendam banjir, yakni Undaan Lor, Ketanjung, dan Karanganyar.
"Langkah yang kami jalanin dengan evakuasi semaksimal mungkin. Kami kesulitan menambah pasukan dan armada atau perahu karena akses benar-benar terputus," ucapnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan assessment data jumlah warga yang telah dievakuasi.
"Masih banyak yang terjebak, kami sudah melakukan evakuasi dari pukul 08.00 WIB," ujarnya. (*)
Baca juga: Kritik dari Kampus Harus Disikapi Serius, Penelitik Politik BRIN: Peringatan agar Pemilu Dihormati
Baca juga: Rektor Unika Soegijapranata Semarang Anggap Rampung Soal Video Apresiasi Kinerja Jokowi
Banjir Rob Genangi Jalan Pantura Sayung Demak, Arus Lalu Lintas dari dan ke Semarang Tersendat |
![]() |
---|
Tak Ada Kenaikan PBB, Demak Pilih Maksimalkan Potensi Wisata untuk Genjot PAD |
![]() |
---|
200 Personel Dikerahkan, Polres Demak Lakukan Penyekatan untuk Cegah Warga Ikut Demo di Pati |
![]() |
---|
Kesal Protes Soal Debu Tak Digubris, Warga Purwosari Sayung Larang Truk Tol Semarang-Demak Melintas |
![]() |
---|
Warga Purwosari Sayung Kesal, Debu Proyek Tol Semarang-Demak Makin Tebal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.