Berita Cilacap

BREAKING NEWS: 1 Orang Tertimbun Longsor di Cijati Cimanggu Cilacap, Masih Pencarian

Bencana longsor di Cimanggu, Cilacap menimpa dua rumah. Akibatnya, satu warga tertimbun material tanah dan masih dalam proses pencarian.

ist/dok BPBD Cilacap
Tim SAR Gabungan melakukan penanganan pohon tumbang dan longsor di Desa Cijati, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024) malam. Dalam bencana longsor tersebut diketahui satu orang tertimbun longsor dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Bencana tanah longsor menimbun satu orang warga di Desa Cijati, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Senin (5/2/2024) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Dua rumah warga rusak parah tertimbun material longsor di Dusun Garawangi RT 002 RW 006.

Satu orang penghuni rumah yakni Casih (40) diduga tertimbun longsor dan saat ini dalam pencarian tim SAR gabungan.

Baca juga: Longsor Pagentan Banjarnegara Rusak Rumah Warga, Puluhan Orang Mengungsi

Tim SAR Gabungan saat melakukan penanganan pohon tumbang dan longsor di Desa Cijati, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Senin (5/2/2024) malam. Dalam bencana longsor tersebut diketahui satu orang tertimbun longsor dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Tim SAR Gabungan saat melakukan penanganan pohon tumbang dan longsor di Desa Cijati, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Senin (5/2/2024) malam. Dalam bencana longsor tersebut diketahui satu orang tertimbun longsor dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan. (ist/dok BPBD Cilacap)

Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Cilacap, Gatot Arief Widodo mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Cijati, Cimanggu pada Senin (5/2/2024) sore mengakibatkan sejumlah bencana.

Seperti longsor yang menimpa rumah warga dan juga beberapa akses jalan terputus.

"Salah satunya menimpa rumah Ibu Casih.

Ini mengakibatkan Ibu Casih tertimbun longsor dan sampai dengan saat ini masih dalam proses pencarian," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Orang Terjebak Longsor, 2 Rumah Tertimbun Tanah di Pagentan Banjarnegara

Gatot menerangkan bahwa pihak BPBD ketika menerima laporan kejadian longsor tersebut langsung melakulan assesment di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.

Namun rupanya dalam upaya penanganan bencana tanah longsor tersebut, pihak BPBD bersama tim gabungan banyak menjumpai kendala.

Saat akan menuju lokasi bencana,  pihaknya sempat terhalang oleh pohon tumbang yang terjadi di 7 titik.

Baca juga: Sempat Tertutup Longsor, Jalan Pekalongan - Banjarnegara Sudah Bisa Dilewati

Selain itu adapula beberapa titik longsor hingga ketebalan kurang lebih 1 meter di kawasan Perhutani.

"Tim SAR gabungan semalam sudah melakukan penanganan hingga pukul 00.30 WIB.

Di hari kedua ini, rencananya akan dilaksanakan pembukaan jalur dan dilanjutkan maping area lokasi bencana," jelas Gatot.

Hingga saat ini diketahui korban Casih belum ditemukan dan tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun longsor tersebut.

Gatot pun menghimbau masyarakat Cilacap untuk selalu waspada terhadap bencana-bencana yang rawan terjadi di musim penghujan seperti sekarang.

"Di tengah musim penghujan seperti saat ini, dihimbau masyarakat Cilacap untuk selalu waspada dengan kondisi lingkungan terutama yang rawan tanah longsor dan banjir," imbau Gatot. (*)

Baca juga: Jalur Wisata Dieng Via Banjarnegara Putus Tertimbun Longsor, Pemerintah Kerahkan Alat Berat

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved