Berita Jateng

Sudah Ada di 80 Negara, Para Pendekar PSHT Ingin Silat Jadi Cabor Olimpiade Dunia

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menginginkan pencak silat bisa masuk cabang olahraga (cabor) dalam olimpiade dunia

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: khoirul muzaki
Eka Fajlin/Tribun Jateng
Pelantikan Dewan dan Pengurus PSHT Cabang Kota Semarang, di Gedung Ngesti Pandowo, Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Minggu (4/2/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menginginkan pencak silat bisa masuk cabang olahraga (cabor) dalam olimpiade dunia.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PSHT, Muhammad Taufiq, usai pelantikan Dewan dan Pengurus PSHT Cabang Kota Semarang, di Gedung Ngesti Pandowo, Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Minggu (4/2/2024). 

Tuafiq mengatakan, PSHT merupakan budaya asli Indonesia yang sudah diakui UNESCO. Pengurus yang baru saja dilantik ini harus bisa melestsrikan PSHT sekaligus mengembangkan PSHT agar tetap bisa aktif di lingkungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). 


"Kami punya target, pencak silat bisa jadi salah satu cabang olahraga resmi olimpiade," ucapnya. 


Sebagai organisasi yang dirintis oleh pahlawan perintis kemerdekaan, pihaknya ingin menjaga Indonesia, termasuk PSHT bisa ikut membuat Indonesia menjadi indah. Selama ini, pencak silat baru sampai di tingkatan sea games atau tingkat asia. PSHT menginginkan bisa menjadi cabor dalam olimpiade dunia. 

Baca juga: 9 butir Piagam Semarang untuk Perdamaian Dunia Oleh AICIS, Adakah Efeknya?


"Tinggal selangkah lagi untuk bisa ke olimpiade dunia. Kita memperbaiki aturan pertandingan supaya bisa diakui dunia," jelasnya. 


Dia menyebut, saat ini olahraga pencak silat sudah ada di 80 negara. Sedangkan syarat untuk dapat menjadi cabor dalam olimpiade dunia mininal 70 negara. Pencak silat sebenarnya sudah memenuhi syarat tersebut. Maka, pihaknya terus berupaya mengembangkan olahraga ini melalui aturan yang jelas dan aman agar bisa masuk olimpiade dunia. 


"Bagaimana bisa dikembangkan supaya teman-teman di negara lain yang mempelajari pencak silat bisa ajak mendorong agar olimpiade pencak silat bisa dimasukan," katanya. (eyf)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved