Pilpres 2024

2 Kemungkinan Mahfud MD Tak Kunjung Mundur dari Menkopolhukam, Ada Kalkulasi Politis

Kapan Mahfud MD mundur dari kursi Menkopolhukam? Pengamat menilai cawapres nomor urut 3 tersebut tengah melakukan hitung-hitungan. Seperti apa?

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Menkopolhukam yang juga cawapres nomor urut 03, Mahfud MD. Pengamat menilai ada dua kemungkinan Mahfud MD tidak kunjung mundur dari kursi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pengamat menilai ada dua kemungkinan Mahfud MD tidak kunjung mundur dari kursi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan atau Menkopolhukam.

Mahfud MD yang juga calon wakil presiden nomor urut 03 ini sebelumnya diminta mundur dari kabinet oleh calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo.

Pengamat politik sekaligus peneliti Exposit Strategic, Arif Susanto menilai Mahfud MD sedang berhitung sebelum putuskan lepas jabatan Menkopolkam.

Baca juga: Cawapres Mahfud MD Belum Mundur dari Jabatan Menkopolhukam, Sekjen PDIP Hasto Ungkap Masih Ada PR

Pengamat politik sekaligus peneliti Exposit Strategic, Arif Susanto.
Pengamat politik sekaligus peneliti Exposit Strategic, Arif Susanto. (Tribunnews)

"Kemungkin ada dua.

Satu kalkulasi teknis administratif karena tugas-tugas kementerian itu kalau dilepaskan tiba-tiba bukan tidak mungkin itu akan menimbulkan masalah," kata Arif di Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024).

Arif menilai mundurnya Mahfud MD dari Menkopolhukam tengah menunggu teknis administratif.

Hal itu dikarenakan tidak bisa mundur secara mendadak sebagai seorang menteri.

Baca juga: Cara Unik Kampanye Relawan Puser Bumi Banyumas Dukung Ganjar-Mahfud, Lewat Kesenian Kuda Lumping

Namun, ada kemungkinan kedua, yakni Arif menyebutkan bahwa saat ini Mahfud MD tengah berhitung secara politis.

Mundurnya dirinya sebagai Menkopolhukam apakah akan berikan keuntungan atau kerugian secara politik.

"Kedua, kemungkinan dia sedang menghitung, apakah ini akan memberi keuntungan atau kerugian secara politik," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Iwan Budi Tak Puas Jawaban Mahfud MD, Kasus Pembunuhan ASN Kota Semarang Mandek 1,5 Tahun

Arif melanjutkan bahwa bukan tidak mungkin jika Prabowo atau Presiden Jokowi mengatakan mundurnya Mahfud MD tanda tak bertanggung jawab.

"Itu bisa menyerang diri sendiri.

Saya kira itu yg coba dikalkulasi," terangnya.

Meski begitu ia meyakini bahwa Mahfud MD bakal benar-benar mundur dari jabatan Menkopolhukam.

Baca juga: Tak Tercatat SPPTI, Penanganan Tewasnya ASN Bapenda Kota Semarang Iwan Budi Luput Pantauan Mahfud MD

"Kemungkinan dugaan saya Mahfud MD mundur akan benar terjadi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved