Berita Jateng

Jokowi Temukan Masalah Ini Saat Sidak di RSUD Kota Salatiga

Kunjungannya dalam rangka memantau pelayanan serta fasilitas kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: khoirul muzaki
Sekretariat Negara
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bersama jajarannya menemui dan menyapa para pengunjung di RSUD Kota Salatiga, Kota Salatiga, Senin (22/1/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SALATIGA - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga, Senin (22/1/2024).

Kunjungannya dalam rangka memantau pelayanan serta fasilitas kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.

Presiden asal Surakarta, Jawa Tengah tersebut berjalan-jalan, berkeliling dan menanyai beberapa petugas serta pasien.

Dari hasil blusukannya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya mendapati antrean dalam pelayanan.

“Memang pelayanan masih antre, itu yang perlu dipercepat. Tapi saya tanyakan memang baru 30 menit, belum berjam-jam sehingga saya kira masih baik,” kata Jokowi.

Selain menemui antrean, ayah dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tersebut juga melihat para pengunjung juga masih berdesak-desakan.

Baca juga: Banyak Negara Setop Ekspor Beras Jadi Alasan Jokowi Selalu Cek Stok Beras Bulog di Daerah

Menurut dia, hal itu karena tempat atau ruang yang tersedia masih belum memadai.

Jokowi menambahkan, hal yang perlu diperbaiki yaitu kecepatan pelayanan serta pihak rumah sakit diimbau untuk memperpendek antrean.

Meskipun demikian, Jokowi mengutarakan bahwa untuk fasilitas atau pelayanan lainnya di sana sudah baik.

Terlebih lagi, pelayanan terhadap pasien yang memiliki Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ataupun kepesertaan BPJS Kesehatan.

Dia menyebut, KIS sudah diberikan kepada kurang lebih 96 juta orang penduduk di Indonesia.

Selain itu, cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan secara nasional sudah 95 persen dengan jumlah 267 juta penduduk.

“Dengan adanya KIS atau BPJS ini sangat membantu masyarakat,” imbuh dia.

Jokowi juga sempat mencari tahu apakah terdapat pungutan biaya yang diminta dari para pasien KIS atau tidak.

Sebagai informasi, peserta JKN-KIS tidak dipungut biaya iuran sama sekali alias gratis, sebab mereka mendapat subsidi dari pemerintah. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved