Berita Jateng

Cegah Anak-anak Diabetes, LP2K Jateng Minta Pemerintah Pungut Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan

LP2K Jawa Tengah meminta pemerintah segera menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan lantaran dapat memicu diabetes pada anak-anak dan remaja.

UNSPLASH/LILIN
Ilustrasi deretan minuman berpemanis dalam kemasan dipajang di toko modern. Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Jawa Tengah meminta pemerintah segera menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK). 

Dikatakannya, 78 persen konsumen memahami risiko obesitas dari MBDK.

Kemudian, 81 persen konsumen juga memahami dampak jangka panjang kesehatan secara keseluruhan.

"Temuan survei mengindikasikan, pendukung kenaikan cukai lebih dominan, sebanyak 51 persen. Secara rinci, 49 persen mendukung dan 9 persen sangat mendukung daripada kelompok penolak," imbuhnya.

Hasil survei mengindikasikan, 18,3 persen responden menjawab jika terjadi kenaikan minuman dari Rp4 ribu menjadi Rp5 ribu dapat mempengaruhi perilaku konsumsi minuman berpemanis.

Karean itu, dia berharap, pemerintah segera menindaklanjuti penerapan cukai MBDK, tahun ini. (*)

Baca juga: Emak-emak di Kampung Semarang Kini Bisa Beli Bahan Pokok Murah, Mobil Pak Rahman Siap Keliling

Baca juga: Bek Timnas Indonesia Jordi Amat Mengalami Kencing Darah Seusai Laga Kontra Irak, Apa yang Terjadi?

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved