Berita Banjarnegara
Mobilnya Hancur Tertimpa Pohon Peneduh Jalan di Banjarnegara, Mahfud Berharap Perhatian Pemerintah
Ia berharap ada kompensasi untuk kendaraan yang mengalami insiden di jalan raya akibat pohon tumbang.
Meski bodi hancur, ia merasa mesin kendaraannya masih waras. Meski tak lagi nyaman dinaiki, ia dan keluarganya memutuskan tetap melanjutkan perjalanan ke Cilacap.
Di sepanjang perjalanan, dalam kondisi masih syok, hujan masih terus turun hingga airnya masuk dan membasahi penumpang.
Angin yang tak bersahabat juga bebas masuk melalui lubang jendela dan pintu yang kacanya pecah.
"Stirnya juga sudah miring tidak enak, tapi Alhamdulillah bisa sampai rumah selamat, " katanya
Baca juga: Peringkat Pertama Penindakan, Polresta Banyumas Berhasil Sita 31.193 Knalpot Brong
Mahfud menderita kerugian materi cukup besar akibat insiden itu. Ia berharap pemerintah bisa membantu meringankan bebannya untuk memperbaiki mobilnya yang hancur.
Sebab bagaimanapun, pohon yang tumbang menimpa mobilnya adalah milik pemerintah. Pemeliharaan pohon peneduh jalan itu juga di bawah kewenangan pemerintah.
Ia berharap ada kompensasi untuk kendaraan yang mengalami insiden di jalan raya akibat pohon tumbang.
Namun ia tidak tahu kemana harus mengurusnya.
"Kalau berharap iya. Kerusakan 80 persen. Ini kalau perbaikan mungkin sampai Rp 15 juta, " katanya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.