Berita Kebumen

Monster di Balik Kecantikan Pantai Karangbolong, Pencari Rumput Laut Hilang Tersapu Ombak

Pria 24 tahun itu, dilaporkan hilang tersapu ombak saat mencari kerang hijau di atas batu karang, timur Gowa Lawet, masuk Pantai Desa Karangbolong

Editor: khoirul muzaki
Istimewa
Pencarian korban hanyut di pantai Karangbolong Kebumen oleh tim SAR 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN- Kecelakaan laut kembali terjadi di wilayah Kebumen. Kali ini pencari kerang hijau inisial SA warga Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kebumen, masih dilakukan pencarian, lantaran terbawa arus laut Karangbolong, Rabu 10 Januari 2024.

Pria 24 tahun itu, dilaporkan hilang tersapu ombak saat mencari kerang hijau di atas batu karang, timur Gowa Lawet, masuk Pantai Desa Karangbolong, sekitar pukul 10.40 WIB.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, sampai saat ini pencarian korban masih terus dilakukan.

"Sejak pertama dilaporkan hilang, kita bersama-sama melakukan pencarian. Baik dari Polsek Buayan, Koramil, BPBD, Tim Sar Gabungan, serta relawan, bersama-sama melakukan pencarian korban," jelas AKP Heru.

Baca juga: Alasan Gus Kikin Cucu Mbah Hasyim Asyari Ditunjuk Jadi Pj Ketua PWNU Jawa Timur

Selanjutnya Kapolsek Buayan AKP Kasimin mengungkapkan, peristiwa nahas bermula saat korban bersama Ahmad Saiful tengah mencari kerang hijau dan rumput laut di atas batu karang.

Lalu saat kejadian, keduanya terhempas ombak dari arah samping kanan, yang menyebabkan korban jatuh ke laut.

"Saat korban terjatuh, temannya sempat berusaha menolong. Namun tidak berhasil," jelas AKP Kasimin.

Mengetahui temannya terbawa arus ombak, lalu Ahmad Saiful meminta bantuan. Tak lama kemudian datang seorang pemancing ikan mencoba ikut mencari, namun korban semakin hilang dari pandangan.

Menurut AKP Kasimin, saat ini ombak di sekitar Pantai Karangbolong memang sedang tinggi. Ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat yang hendak pergi ke pantai agar lebih waspada.

Baca juga: KEJUTAN, 2 Pemain Timnas Dicoret, Termasuk Saddil Ramdani

Sehari sebelumnya, kecelakaan air juga menimpa HB, bocah 9 tahun warga Desa Pondokgebangsari, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen.

Korban dilaporkan meninggal dunia terbawa arus Sungai Karangmalang, Desa Pondokgebangsari, saat mandi di sungai tersebut. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Awalnya, HB mandi di sungai bersama temannya namun ia tidak bisa berenang sehingga terbawa arus.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved