Pilpres 2024
Kodam: Spanduk Dandim Sukoharjo dan Capres Merupakan Propaganda Negatif
Kapendam menegaskan bahwa TNI menjunjung tinggi netralitas dalam pemilu baik presiden maupun legislatif.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kodam IV/Diponegoro buka suara terkait foto Dandim Sukoharjo, Letkol CZi Slamet Riyadi yang disandingkan dengan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Richard Harison menyatakan, ada pihak yang mencatut foto Dandim Sukoharjo di alat peraga kampanye (APK) pilpres tersebut.
Menurutnya, ini merupakan propaganda negatif.
Baca juga: Dandim Sukoharjo Klarifikasi Soal Spanduk Foto dengan Prabowo-Gibran: Saya Netral, Foto Dicatut
Kapendam menegaskan bahwa TNI menjunjung tinggi netralitas dalam pemilu baik presiden maupun legislatif.
"Bisa jadi ada upaya untuk menciptakan instabilitas wilayah dengan memecah belah persatuan dan kesatuan anak bangsa," tuturnya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Kamis (11/1/2024).
Hal itu, kata dia, sengaja diciptakan oknum yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.
Letkol Czi Slamet Riyadi didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit telah memberikan klarifikasi ke Bawaslu.
Baca juga: Beredar Spanduk Bergambar Dandim Sukoharjo dan Capres Prabowo-Gibran, Bawaslu Temukan di 3 Titik
Intinya, Dandim 0726/Sukoharjo tidak pernah memerintahkan kepada siapapun untuk membuat atau memasang baliho dimaksud.
"Serta menegaskan bahwa dirinya beserta anggota jajarannya masih tetap memegang teguh netralitas TNI," imbuhnya
Kapendam menegaskan hasil penelusuran yang dilakukan, foto Letkol Czi Slamet Riyadi diambil oleh oknum pelaku dari internet.
Baca juga: Mencurigakan di Pinggir Jalan Sukoharjo, Dua Pemuda Ini Ternyata Sedang Mencari Narkoba Pesanan
Foto itu kemudian disandingkan dengan salah satu Capres dan Cawapres yang dibawahnya diberikan tulisan Selamat dan Sukses.
"Terkait temuan tersebut pihak berwajib dalam hal ini Bawaslu Sukoharjo masih melakukan penyelidikan lanjutan," tuturnya.
Ia mengatakan, Ketua Bawaslu Sukoharjo Rochmad Basuki setelah mendapat laporan tersebut, pada hari yang sama memerintahkan bawahannya untuk melakukan penyisiran.
Bawaslu mengamankan tiga buah Baliho di area persawahan di wilayah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo Kota. (*)
Baca juga: Pria Kenakan Kaus Bala Gibran Bertemu Ganjar di Sukoharjo, Lalu Mereka Tertawa Bersama
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.