Berita Banjarnegara
10 Keluarga di Jembangan Banjarnegara Diungsikan ke Huntara karena Longsor
Longsor yang terjadi di Desa Jembangan Kecamatan Punggelan, Banjarnegara melahirkan derita bagi sejumlah warga.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Longsor yang terjadi di Desa Jembangan Kecamatan Punggelan, Banjarnegara melahirkan derita bagi sejumlah warga.
Pergerakan tanah di Desa Jembangan mengakibatkan 11 rumah warga rusak.
Satu rumah di antaranya merupakan rumah kosong atau ditinggal penghuninya ke kota.
"Jenis longsornya merayap. Jadi kalau hujan cepat gerakannya, kalau kemarau tenang lagi, " kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto
Ke 11 rumah terdampak longsor itu, 4 di antaranya mengalami rusak berat.
Sedangkan yang lainnya rusak ringan hingga sedang.
Baca juga: Nasib Produsen Knalpot Purbalingga saat Polisi Gencarkan Zero Knalpot Brong
Sebanyak 10 keluarga harus mengungsi ke hunian sementara yang telah disiapkan pemerintah.
"Mereka semua sudah masuk Huntara, " katanya
Sementara itu, di Desa Sipedang Kecamatan Banjarmangu Banjarnegara, sebanyak 18 keluarga masih mengungsi karena longsor.
Jumlah itu berkurang dari awalnya 25 keluarga yang harus mengungsi ke tempat yang aman.
Di Desa Sipedang, tercatat ada 8 rumah mengalami rusak berat sehingga tidak bisa ditinggali lagi.
Petugas dan relawan telah bahu membahu membersihkan puing dan meratakan bangunan yang membahayakan.
Baca juga: Jatah Cuti ASN di 2024 Bertambah 10 Hari Lewat Skema Cuti Bersama, Ini Daftarnya
Sebelum huntara selesai dibangun, para korban saat ini masih menumpang di rumah saudara atau kerabat yang aman dari longsor.
Selain menyiapkan huntara, pihaknya juga membantu logistik atau kebutuhan permakanan untuk para korban selama di pengungsian.
"Huntara sedang proses dibangun, " katanya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.