Pilpres 2024
Gabriel Attal, Perdana Menteri Termuda yang Disamakan dengan Gibran Rakabuming
Agus Widjajanto, seorang pengamat politik, menggambarkan Gibran sebagai sosok yang berani, analitis, dan inventif.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Gabriel Attal mencatat sejarah menjadi perdana menteri termuda di Prancis. Karier politiknya disamakan dengan Gibran Rakabuming Raka di Indonesia.
Pada 9 Januari 2024, Gabriel Attal yang berusia 34 tahun menjadi Perdana Menteri Prancis.
Karir politiknya dimulai di Partai Sosialis pada usia 17 tahun, dan dia dengan cepat menanjak melalui jajaran pemerintahan.
Baca juga: Paman Cawapres Gibran, Anwar Usman Dilarang Tangani Seluruh Sidang Perkara PHPU Pilpres 2024 di MK
Sebagai juru bicara pemerintah selama pandemi Covid-19, ia kemudian menduduki posisi penting sebagai menteri junior di Kementerian Keuangan, dan akhirnya, Menteri Pendidikan pada 2023.
Keterampilan komunikasinya yang menonjol dan pengalamannya yang luas telah mempersiapkannya untuk tanggung jawab baru ini.
Presiden Emmanuel Macron berharap Attal akan membawa semangat ambisius dan antusiasme dalam perannya yang baru, serupa dengan yang diharapkan pada saat pemilihan Macron pada 2017.
Pencalonan Gabriel Attal sebagai Perdana Menteri Prancis menyoroti potensi keberhasilan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Indonesia menandai munculnya generasi baru pemimpin muda di panggung politik internasional.
Baca juga: Aspirasi Pelaku UMKM Cirebon kepada Gibran di Batik Trusmi
Kedua tokoh ini membawa angin segar dengan pendekatan inovatif dan dinamis dalam kepemimpinan, menjanjikan transformasi dalam kancah politik nasional dan global.
Agus Widjajanto, seorang pengamat politik, menggambarkan Gibran sebagai sosok yang berani, analitis, dan inventif.
"Jika terpilih mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan 2024, Gibran diharapkan akan memberikan wawasan baru dan strategi inovatif untuk Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1/2024).
Sebagai pemimpin muda, ia juga menonjol dalam penggunaan media sosial, menunjukkan kemampuan berkomunikasi yang kuat dengan generasi muda dan mengadaptasi teknologi untuk kepentingan publik.
Sosok seperti Attal maupun Gibran menunjukkan perubahan signifikan dalam dinamika politik global.
"Kedua pemimpin ini tidak hanya mewakili generasi muda, tetapi juga membawa perspektif segar dan inovatif yang mungkin menjadi kunci dalam mengatasi tantangan kontemporer," katanya.
Kunjungan Attal ke wilayah banjir di Prancis sehari setelah pelantikannya menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan kesatuan nasional.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Bicara Komitmen Prabowo-Gibran soal Pemerataan Akses Internet ke Pelosok
Demikian pula, komitmen Gibran terhadap pendekatan inovatif dalam kepemimpinan menjanjikan kemajuan bagi Indonesia.
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.