Berita Viral

Viral Bokong Pajero Ringsek di Tol Batang, Ditabrak Bus Haryanto, Ini Kata Polda Jateng

Tabrakan diketahui terjadi di jalan Tol KM 382 +800 Jalur A Batang-Semarang atau masuk wilayah Mentosari, Gringsing, Kabupaten Batang.

tangkapan layar
Kondisi mobil Pajero selepas ditabrak bus PO Haryanto di jalan Tol KM 382 Batang-Semarang di Mentosari, Gringsing, Kabupaten Batang (24/12/2023). Kasus ini viral di berbagai platform media sosial selepas pihak pemilik Pajero menuntut keadilan berupa ganti rugi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kecelakaan mobil Pajero dengan bus PO Haryanto di Jalan Tol Semarang-Batang viral di media sosial. Bagian bokong Pajero ringsek.

Tabrakan diketahui terjadi di jalan Tol KM 382 +800 Jalur A Batang-Semarang atau masuk wilayah Mentosari, Gringsing, Kabupaten Batang, pada 24 Desember 2023 sekitar pukul 05.15 WIB.

Kasus ini viral di media sosial TikTok yang diposting oleh akun @ATRA_aticahrahma, Rabu (3/1/2023).

Baca juga: 45 Ribu Lebih Wisatawan Plesir ke Pantai Sigandu Batang Selama Libur Nataru

Kondisi mobil Pajero selepas ditabrak bus PO Haryanto di jalan Tol KM 382 Batang-Semarang di Mentosari, Gringsing, Kabupaten Batang (24/12/2023). Kasus ini viral di berbagai platform media sosial selepas pihak pemilik Pajero menuntut keadilan berupa ganti rugi.
Kondisi mobil Pajero selepas ditabrak bus PO Haryanto di jalan Tol KM 382 Batang-Semarang di Mentosari, Gringsing, Kabupaten Batang (24/12/2023). Kasus ini viral di berbagai platform media sosial selepas pihak pemilik Pajero menuntut keadilan berupa ganti rugi. (ist/tangkapan layar)

Disebutkan dalam sumber tersebut, kasus tersebut masih buntu.

Pemilik mobil meminta keadilan.

Tak lupa, akun tersebut juga 'mencolek' akun Haryanto Pariwisata.

Masih dalam sumber yang sama, selepas kecelakaan bus pergi tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Viral, Jalan Tol Semarang - Batang Banjir usai Hujan Deras

Padahal, kerusakan yang terjadi cukup parah.

Kemudian, korban tidak mampu berjalan akibat patah tulang pinggul dan kaki menjadi tiga bagian.

"(Kami) sudah melaju dengan pelan dan di posisi jalur lambat dan benar.

Tetapi bus ugal-ugalan dengan kekuatannya menghantam dari belakang," tulis akun tersebut.

Korban juga meminta pertanggungjawaban dari bus PO Haryanto.

"Saya berusaha menghubungi anda dan anda tidak ada respons sama sekali.

Semoga ada keadilan bagi kami," tulisnya.

Baca juga: Jumlah Kendaraan yang Melintasi Tol Semarang-Batang Mulai Meningkat, Terjadi Sejak 18 Desember

Proses Penanganan Kecelakaan

Menanggapi kasus kecelakaan tersebut, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menuturkan, kasus tersebut masih dalam proses penanganan.

"Iya masih dalam proses," kata Satake, Kamis (4/1/2024).

Kasus kecelakaan ini terjadi  antara bus PO Haryanto nopol B-7204-VGA dengan Pajero sport nopol H-10-H.

Bus dikemudikan Eko Yulianto (30) warga Penawangan Grobogan. Sedangkan Pajero dikemudikan Oshel Arie H (34) warga Pedurungan, Kota Semarang.

"Akibat kecelakaan ini, korban Atika Rahmawati warga Tembalang Kota Semarang alami luka memar pada punggung, lecet pada tangan dan kaki, sempat dilarikan ke RSI Kendal," kata Kabidhumas.

Kecelakaan bermula ketika bus Haryanto berjalan dari barat ke timur di lajur kiri.

Baca juga: Bus PO Haryanto Terobos Lampu Merah, Tabrak Pemotor hingga Meninggal di Simpang Paldaplang Sragen

Setiba di lokasi kejadian, diduga pengemudi bus kurang konsentrasi sehingga menabrak Pajero yang berjalan searah di depannya.

"Mobil Pajero melaju di lajur kiri," terangnya.

Respons Bos PO Haryanto 

Sementara perwakilan PO Haryanto, Rian Mahendra memberikan tanggapan terhadap kasus tersebut.

Dikutip dari postingan di akun @infoupdatejateng, Rian Mahendra melalui rekaman suara membantah bus kabur tanpa tanggung jawab selepas menabrak.

Kondisi sebenarnya bus selepas menabrak kesulitan untuk melakukan pengereman akibat selang rem pecah dan ban serep ke dorong ke belakang sehingga merusak sistem angin bus. 

"Makanya bus tak bisa langsung rem mendadak lalu menggelinding kiri, bus ga kabur ga melarikan diri tapi baru bisa berhenti di jarak 100-200 meter," tuturnya.

Baca juga: Pelipur Lelah, Mbah Bur Sopir PO Haryanto Pasang Telolet Basuri Seharga Jutaan Rupiah

Rian menyebut, PO Haryanto telah mengirim orang ke rumah sakit untuk menjenguk korban sehingga tudingan tak ada itikad baik dari bus PO Haryanto tak benar.

"Jadi ada itikad baik sudah ada.

Tinggal pembicaraan di rumah sakit kayak apa kita ga tahu karena tak ada di rumah sakit," bebernya.

Menurut Rian dalam kasus kecelakaan ini yang belum ada titik temunya adalah perdamaian atau ihwal ganti rugi.

"Pihak polisi juga menangani kasus ini.

Hanya belum ada titik temu seperti hak-hak dari korban, ganti rugi atau kompensasi," katanya. (*)

Baca juga: Bos PO Haryanto Kudus Sumbang Rp 100 Juta untuk Bangun Jembatan: Nanti Saya Tambah Sampai Selesai

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved