Pilpres 2024
Timnas AMIN Diguncang Kabar Perpecahan, Beda Pendapat Head Coach dan Co-Captain Memanas
Gonjang-ganjing perpecahan tengah melanda Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Timnas AMIN).
Untuk itu, Taslim menegaskan, lewat keterangan yang dia sampaikan begitu detail tersebut maka pihaknya pun menganggap polemik antara Ali dan Said berakhir.
Ia juga menekankan, Timnas AMIN terus fokus bergandengan tangan untuk menyukseskan pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Mari kita menyatukan semangat untuk tetap berjuang bagi kemenangan AMIN dalam semangat Pemilu yang jurdil, terhormat, dan bermartabat," ujar dia.
Terpisah, Juru Bicara Timnas AMIN Andi Sinulingga menilai, beda pendapat antara Ali dan Said adalah hal lumrah.
Ia menuturkan, semakin besar organisasi maka akan semakin beragam orang yang ada di dalamnya.
Baca juga: Mantan Pilot Jet Tempur F-16 Ditunjuk sebagai Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Cak Imin
Karena itu, baginya, beda pendapat atau gesekan kecil di tubuh Timnas AMIN adalah hal yang wajar.
Menurut Andi, apabila dalam sebuah organisasi tidak ada dinamika, maka dipastikan organisasi itu bukan organisai yang besar dan kuat.
"Makin besar sebuah organisasi pasti makin beragam orang yang ada di dalamnya, baik ragam kepentingan dan karakter pribadi-pribadi yang ada."
"Karena itu, potensi berbeda sikap, berbeda pandangan itu hal yang lumrah," urai Andi dalam keterangan pers, Jumat.
"Ukuran mudahnya, jika ada organisasi yang adem-adem saja, tidak ada dinamika, itu pasti bukan organisasi besar dan kuat yang diperhitungkan," lanjut dia.
Dibela Nasdem
Sementara itu, Ketua DPP NasDem Bakhtiar Ahmad Sibarani meminta Sudirman Said menahan diri dalam berkomentar.
Ia bahkan menyebut pernyataan Said soal berkomunikasi dengan pihak lawan adalah sikap pribadi.
Bagi Bakhtiar, Said terlalu bermanuver dan sikapnya tersebut tidak sesuai pandangan partai koalisi AMIN.
"Yang pertama, sikap Sudirman Said yang saat ini dikabarkan berkomunikasi dengan tim dari capres lain untuk membangun koalisi itu adalah sikap pribadi," ujar Bakhtiar dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2023).
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.