Pilpres 2024

Timnas AMIN Diguncang Kabar Perpecahan, Beda Pendapat Head Coach dan Co-Captain Memanas

Gonjang-ganjing perpecahan tengah melanda Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Timnas AMIN).

Editor: rika irawati
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengumumkan struktur tim pemenangan nasional AMIN di Rumah Tim Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Tim Pemenangan AMIN dilanda kabar perpecahan setelah beda pendapat head 

Said berpendapat, membangun komunikasi dengan pesaing adalah bentuk kematangan dan kecerdasan berpolitik.

Ia mengaku, para elite partai pengusung AMIN, termasuk Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, memiliki sudut pandang luas dalam mengelola kompetisi politik dengan melihat lawan bukan sebagai musuh.

"Apakah ini sejenis role playing? Sampai-sampai, saya kok tidak yakin bahwa ucapan dan tindakan Ahmad Ali mewakili sikap dan kebijakan partai," kata Said.

"Mungkin, ini lebih pada sikap pribadi tetapi karena personality-nya orang-orang internal partai sudah tidak tertarik lagi mengingatkan," imbuhnya.

Sudirman khawatir, sikap Ahmad Ali ini justru memecah belah pendukung hingga relawan yang sudah bekerja kerja di lapangan.

"Terlebih, ucapan Ahmad Ali tidak mencerminkan kepribadian dan tata nilai politik Anies-Cak Imin yang selama ini sudah dibangun," ujarnya.

Menanggapi konflik internal di kubu Timnas AMIN, Sekretaris Jenderal DPP NasDem Hermawi Taslim memberikan tanggapan.

Ia mengatakan, beda pendapat antara Ahmad Ali dan Sudirman Said hanyalah bentuk saling mengingatkan untuk kebaikan.

Menurutnya, apa yang terjadi di antara Ali dan Said justru menunjukkan dinamika yang sehat di Timnas AMIN.

"Polemik yang terjadi antara Ahmad Ali dan Sudirman Said sesungguhnya merupakan dinamika yang sehat di tubuh TKN AMIN, dalam semangat saling mengingatkan," kata Taslim dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).

Namun, Taslim menilai, seharusnya, bahasa-bahasa yang digunakan Ali dan Said lebih lembut.

Alasannya, supaya publik menganggapnya bukan sebagai konflik.

Padahal, ungkap Taslim, situasi kubu Timnas AMIN baik-baik saja dan semakin kompak menjelang Pilpres 2024.

"Karena, semua sudah melebur di TKN maka seyogyanya tidak membawa-bawa nama partai asal."

"Apalagi, jabatan-jabatan yang disandang di partai sehingga tidak berpotensi bias," tutur dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved