Komentar Brylian Aldama PSCS Satu Grup dengan Persipura dan Kalteng Putra: Kekuatan Sama

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pemain PSCS Cilacap, Brylian Aldama tidak ambil pusing timnya akan bertemu tim kuat di babak playoff degradasi Liga 2.

PSCS satu grup dengan tiga tim di Grup D, yakni bersama Persipura Jayapura (peringkat 4 Grup 4), Kalteng Putra (peringkat 6 Grup 4), dan Persekat Tegal (peringkat 7 Grup 3).

Seperti diketahui, Persipura dan Kalteng Putra merupakan tim yang pernah mencicipi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Baca juga: Jessie Mustamu PSCS Tak Gentar Lawan Persipura dan Kalteng Putra yang Pernah Cicipi Liga 1

Namun demikian, Brylian Aldama mengungkapkan, seluruh tim rival memiliki kekuatan yang sama baiknya.

Namun demikian, pemain pinjaman dari Persebaya Surabaya tersebut tak ingin meremehkan kemampuan lawan-lawannya.

Eks-pemain Timnas Indonesia tersebut mengatakan, timnya terus mempersiapkan diri menuju 100 persen sebelum menatap laga perdana pada 7 Januari 2024 mendatang.

“Persiapan 100 persen.

Kita berharap, yang kita persiapkan setiap hari bisa terwujud dalam pertandingan,” ujar Brylian dalam keterangan yang dikutip Tribunbanyumas.com.

Pada babak playoff degradasi Liga 2 ini, sebanyak 16 tim mempersiapkan diri agar tidak turun kasta ke Liga 3.

Dalam satu grup, akan ada dua tim yang melorot ke level di bawahnya.

Baca juga: Persipura Ganti Pelatih Jelang Lawan PSCS, Persekat, Kalteng Putra di Playoff Degradasi Liga 2

Ketika berbicara mengenai kepercayaan diri para pemain melakoni duel melawan Kalteng dan Persipura, Brylian Aldama menjelaskan kekuatan seluruh tim sama baiknya.

Ia mengingatkan kepada rekan-tekannya untuk fokus setiap laganya.

Sebenarnya bukan Kalteng atau Persipura, satu grup saya rasa punya kekuatan yang sama baik.

Jadi, kita harus bisa fokus dalam setiap pertandingan besok,” imbuhnya usai menjalani latihan di Stadion Wijaya Kusuma, Sabtu (30/12/2023) sore.

Baca juga: Raih Juara, PSCS Cilacap U-15 Melangkah ke Putaran Nasional Piala Soeratin U-15

Fisik Titik Lemah