Jajang Mulyana Tebar Ancaman ke Persiku: Saya Pernah Main di Sini, Kini Datang Sebagai Musuh!

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Bek tengah PSS Sleman Jajang Mulyana yang musim lalu membela Persiku Kudus, menebar ancaman.

Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers, jelang duel kedua tim, Persiku vs PSS Sleman.

Secara tegas, Jajang Mulyana datang sebagai musuh.

Dia yakin akan membawa tim yang saat ini dia bela, keluar sebagai pemenang dalam melawan Persiku Kudus.

“Saya sangat senang bisa kembali lagi ke Kudus. Saat ini saya sebagai musuh. Saya pernah main di sini bisa bertahan bersama Persiku Kudus (di Liga 2). Ke sini sebagai musuh, saya akan bermain profesional dengan klub yang saya bela sekarang,” kata Jajang Mulyana.

Sementara itu, Pelatih PSS Sleman Ansyari Lubis berikut anak asuhnya akan bermain maksimal saat melawan Persiku Kudus. 

Tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut akan berusaha mencuri tiga poin dari kandang Macan Muria dalam pertandingan di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu (21/9/2025).

“Pertama kami datang (ke Kudus) sudah mempersiapkan diri dengan baik. Sudah memberikan arahan kepada para pemain untuk tetap fokus bermain, tanggung jawab, dan kerja keras,” kata Ansyari Lubis di Stadion Wergu Wetan Kudus, Sabtu (20/9/2025).

Baca juga: Keok Lagi, PSIS Kali Ini Ditundukkan Persipura 2-0 di Grup Timur Pegadaian Championship

Baginya, Persiku Kudus merupakan tim yang tenga memiliki motivasi tinggi.

Apalagi Macan Muria sebelumnya unggul empat gol tanpa batas atas PSIS Semarang.

Namun yang tidak kalah menarik PSS Sleman pada pertandingan sebelumnya juga menang atas Persiba Balikpapan.

“Kemenangan Persiku membawa motivasi besar, apalagi ini main di home. Kami tidak meras itu menjadi keuntungan buat mereka, karena kami juga sama-sama menang,” kata Ansyari.

Alhasil, kata Ansyari, pertandingan Persiku Kudus kontra PSS Sleman merupakan pertandingan pembuktian. Siapa tim yang terbaik dalam menjalani sepanjang pertandingan, tim itulah yang akan keluar sebagai pemenang.

“Makanya ketika menghadapi tim dengan motivasi tinggi, kami juga harus dengan motivasi yang lebih dari mereka,” katanya. (goz)