Kapolres Wonosobo AKBP Donny Sardo Beberkan Potensi Kerawanan Nataru

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Kapolres Wonosobo, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan, Polres Wonosobo telah menyiapkan sebanyak 308 anggota personel untuk pengaman nataru.

Hal ini diungkapkan kapolres usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2023 Polres Wonosobo dalam rangka pengamanan Nataru, apel berlangsung di Alun-alun Wonosobo, Jumat (22/12/2023).

Menurutnya, beberapa tempat harus diwaspadai jelang Nataru yakni tempat wisata dan daerah rawan kecelakaan di Wonosobo.

Baca juga: Kisah Maryam Disabilitas di Wonosobo Berjuang Hidupi Dua Anak, Sudah Kenal Dihina

"Sudah kita lakukan upaya antisipasi kita lakukan rekayasa arus lalu lintas seperti titik titik rawan kecelakaan.

Ya mudah-mudahan kita bisa meminimalisir kecelakaan dan memberi kemanan bagi masyarakat yang ingin melaksanakan wisata," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan analisis dan konsolidasi dengan personel guna meminimalisir tindakan kriminal saat tahun baru, mengingat Wonosobo akan ada hiburan rakyat saat tahun baru nanti.

Sementara itu, Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy menambahkan, pihaknya siap mempertebal pengamanan dari kepolisian saat nataru.

Baca juga: Sosok Kapolres Wonosobo yang Baru AKBP Donny Sardo Lumbantoruan

"Titik pengamanan ada 4 titik yang kita siapkan seperti Kertek, alun-alun, Dieng, dan Sawangan.

Hal-hal lainnya kita komunikasikan dengan kepolisian," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, saat Hari Natal pengamanan juga dilakukan di 35 gereja di wilayah Wonosobo.

Pihaknya juga telah mempersiapkan cadangan pasukan jika sewaktu-waktu diperlukan yang sifatnya reaksi cepat.

"Kita selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian ataupun Dishub," imbuhnya.

Dandim meminta masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan di tempatnya masing-masing agar sesuatu hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Hiburan yang Kondusif

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyampaikan, apel gelar pasukan kali ini guna mengecek kesiapan personel dalam pengamanan nataru.

Pengamanan saat Hari Natal menjadi bukti pemerintah hadir memberikan jaminan kemanan bagi umat kristiani yang akan menjalankan ibadah Natal dengan kedamaian.

"Ini prioritas bagi pemerintah daerah, semua titik yang digunakan Natal sudah steril aman untuk bisa digunakan," ucapnya.

Baca juga: Kabupaten Wonosobo Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Selain itu, saat pergantian tahun biasanya masyarakat begitu effort menyambutnya dengan berbagai hiburan.

Bupati mengimbau hiburan yang berlangsung jangan sampai menggangu kemanan dan dapat berjalan dengan tertib.

"Jangan sampai adanya hiburan justru dimanfaatkan oknum tertentu dengan hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.

Termasuk tempat-tempat wisata yang dapat dipastikan ramai saat libur tahun perlu diperhatikan seperti jalur-jalur wisata yang berpotensi macet.

Baca juga: Desa di Wonosobo Ini Punya 3 Umat Beragama Beda, Masjid Gereja dan Vihara Berdekatan

"Ini ekstra bagi para petugas yang ada di lapangan untuk mengatur lalu lintas," tambahnya.

Bupati menambahakan, terkait ketersediaan bahan-bahan pokok saat nataru di Wonosobo hingga saat ini masih dalam kondisi aman, baik ketersediaan stok ataupun harga yang masih cukup stabil.

Meskipun dari pantauan yang sudah dilakukan ada kenaikan harga di beberapa komoditas. (*)

Baca juga: Semakin Banyak Warga ke Luar Negeri, Kantor Imigrasi Wonosobo Terbitkan 50.566 Paspor di Tahun 2023