PON 2024

Main Aman, Pengprov PASI Jateng Bidik Tiga Medali Emas di PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jateng membidik tiga emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

TRIBUNBANYUMAS/ARIEL SETIAPUTRA
Atlet lari mengikuti tes fisik yang dilakukan KONI Jateng di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (3/11/2023). KONI Jateng menargetkan tiga medali emas dari cabang olahraga atletik di PON XXI 2024 Aceh-Sumut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah (Jateng) membidik tiga emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Target tersebut sama dengan perolehan medali emas yang dicapai di PON Papua.

Ketiga emas yang diharapkan bisa disabet Jateng, masing-masing dari nomor lempar lembing putri atas nama Atinna Nur Khamila, tolak peluru putra (Irfan Tony Saputro), dan estafet 4x400 meter putri (Liviana Risky, Febiola Fresenlina, Florence Amanda, Indah Puspitasari, Bektiningsih).

"Kami juga berencana mengirimkan 10-15 atlet pelatda ke PON untuk try out ke Thailand selama dua bulan," kata perwakilan PASI Jateng Sobihin dalam konferensi pers Persiapan Jawa Tengah ke PON XXI Tahun 2024, di Kantor KONI Jateng, kompleks GOR Jatidiri Semarang, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Targetkan 5 Medali Emas di PON XXI 2024, Pengprov Wushu Jateng Bakal Datangkan Pelatih dari China

Emas dari cabor atletik diharapkan mampu membantu kontingen Jawa Tengah memperbaiki posisi atau peringkat dari edisi PON sebelumnya di Papua.

Ketika itu, Jateng berada di urutan enam atau turun dua peringkat dari PON Jabar 2016.

Selain cabor atletik, Jateng juga mengandalkan emas dari cabor wushu.

Di cabang olahraga ini, tim Jateng membidik lima medali emas.

"Kami membidik lima emas, empat dari nomor sanda sedangkan satu dari taolu," kata Sekum Pengprov Wushu Jateng Heny Setyawati dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Atlet Non Muslim PON XXI Tidak Perlu Khawatir dengan Pemberlakuan Syariat Islam di Aceh

Selain menyiapkan atlet, KONI Jateng juga memperhatikan kesehatan mereka.

Bidang Kesehatan KONI dr Kelik mengatakan, pihaknya berusaha menjaga dan mengantisipasi atlet yang dipersiapkan di PON mengalami cedera.

"Cedera bisa terjadi pada otot apa saja, tapi yang paling sering lutut, punggung bawah, bahu, leher, dan hamstring. Kami berusaha menjaga atlet," katanya. (*)

Baca juga: Buruan! Tiket Kereta Api Libur Natal dan Tahun Baru di Daop 4 Semarang Masih Tersedia 60 Persen

Baca juga: Imbas Sungai Bengawan Solo Tercemar Parah, Aliran Air Bersih ke Rumah Pelanggan PDAM Solo Mati

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved