PON 2024

Targetkan 5 Medali Emas di PON XXI 2024, Pengprov Wushu Jateng Bakal Datangkan Pelatih dari China

Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Jawa Tengah membidik lima medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

|
Tribunbanyumas.com/F Ariel Setiaputra
Sekum Pengprov Wushu Jateng Heny Setyawati (tengah) saat memaparkan materi dalam konferensi pers terkait persiapan Jawa Tengah ke PON XXI 2024 Aceh-Sumut di Kantor KONI Jateng, kompleks GOR Jatidiri Semarang, Selasa (19/12/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Jawa Tengah membidik lima medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Demi memenuhi target tersebut, Pengprov Wushu Jateng menyiapkan berbagai program pelatihan daerah (pelatda), di antaranya simulasi, uji coba, merekrut pelatih nasional, serta menggelar training camp (TC) di Cina dan Vietnam.

Jumlah atlet wushu Jateng yang lolos ke PON tahun depan cukup banyak.

Sejumlah 26 atlet lolos dari babak kualifikasi dan empat lolos langsung alias mendapatkan tiket wildcard.

Baca juga: Atlet Non Muslim PON XXI Tidak Perlu Khawatir dengan Pemberlakuan Syariat Islam di Aceh

Pada babak kualifikasi PON, Jateng berhasil membawa pulang sembilan emas, tujuh dari nomor sanda (pertarungan) dan taolu (peragaan jurus).

Sekum Wushu Jateng Heny Setyawati menyebut, jika semua instrumen yang disiapkan untuk PON tahun depan maka target meraih lima medali emas dapat terpenuhi.

"Menyongsong PON 2024, kami menyiapkan berbagai instrumen selama pelatda guna membidik lima emas, empat dari nomor sanda sedangkan satu dari taolu."

"Catatannya, jika semua instrumen ini bisa terpenuhi, kami yakin bisa meraih lima medali emas PON," kata Sekum Wushu Jateng Heny Setyawati dalam konferensi pers terkait persiapan Jateng ke PON XXI 2024 di Kantor KONI Jateng, kompleks GOR Jatidiri Semarang, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Pulang ke Bawen Semarang Bawa Medali Emas, Atlet Wushu Tharisa Disambut Pesta Rakyat 2 Hari 1 Malam

Menghadapi multievent bergengsi nasional itu, sejumlah langkah strategis dilakukan Wushu Jateng.

Di sektor kepelatihan, pihaknya merencanakan mendatangkan pelatih nasional Lindswell, mantan juara dunia taiji.

Juga, merekrut pelatih asing dari China.

Menurut Heny, kehadiran sosok pelatih asing memberikan dampak positif bagi atlet dalam meningkatkan rasa percaya diri.

Para atlet akan merasa berbeda jika dipoles pelatih asing.

Selain itu, pihaknya akan menggelar simulasi taolu dengan menghadirkan juri internasional dan nasional, juga melakukan try out.

"Mengapa simulasi? Karena kami butuh masukan dan evaluasi dari juri-juri berpengalaman tentang gerakan jurus atlet Jateng."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved