Berita Pati

Pulang Ngaji Mampir Bermain ke Proyek Embung di Sinomwidodo Pati, Dua Bocah SD Tewas Tenggelam

Dua bocah tenggelam di proyek pembangunan embung di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Pati, Minggu sore.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
UNSPLASH/BLAKE CHEEK
Ilustrasi tenggelam. Dua bocah laki-laki masing-masing berinisial VAA (8) dan MIA (11) tewas tenggelam di lokasi pembangunan embung di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Minggu (17/12/2023) sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Dua bocah laki-laki masing-masing berinisial VAA (8) dan MIA (11) tewas tenggelam di lokasi pembangunan embung di Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Minggu (17/12/2023) sore.

Dua siswa SD  tersebut tenggelam saat bermain di embung yang belum jadi, sepulang dari mengaji.

VAA merupakan warga desa setempat, sementara MIA merupakan warga Desa Karangwono, desa tetangga.

Dalam video amatir yang beredar di media sosial, tampak warga membopong dua bocah yang tenggelam ke daratan dan berupaya menyelamatkan mereka.

Nahas, keduanya tak tertolong dan meregang nyawa.

Baca juga: Bukan Olahraga, Pelajar Berkumpul di Lapangan Sukolilo Pati untuk Tawuran. Berakhir Diciduk Polisi

Kapolsek Tambakromo Iptu Muhlishon mengatakan, kejadian ini bermula saat kedua korban beserta tiga teman mereka memutuskan bermain ke proyek embung sepulang dari mengaji.

"Pada Minggu, pukul 15.45 WIB, setelah mengaji di madrasah Desa Karangwono, sebanyak lima anak pergi melihat embung yang baru dibangun di Desa Sinomwidodo."

"Setelah sampai, VAA mengajak empat kawannya untuk bermain air di embung," jelas Muhlishon ketika ditemui di Polsek Tambakromo, Senin (18/12/2023).

Selanjutnya, VAA dan MIA bermain air agak ke tengah. Sementara, ketiga kawan mereka berada di pinggir.

Karena tidak bisa berenang, VAA dan MIA tenggelam dan tidak muncul lagi.

Teman-teman mereka yang panik berupaya menolong tapi tidak bisa.

"Kemudian, pukul 16.15, warga sekitar menolong dan mengangkat korban dari embung. Evakuasi tidak lama, tidak sampai 15 menit, warga berhasil mengangkat korban tapi kondisinya sudah tidak bernapas," jelas dia.

Baca juga: Alun-alun Pati Jadi Pasar Ikan Laut Dadakan, Paguyuban Nelayan Bagikan 120 Ton Ikan ke Warga

Sementara, Perangkat Desa Sinomwidodo, Tarno menjelaskan bahwa embung tempat anak-anak itu bermain sebetulnya belum jadi, masih dalam tahap pengerjaan.

"Pembangunan embung memang belum selesai secara keseluruhan. Masih proyek pekerjaan. Karena keterbatasan dana, 2023 ini desa baru bisa menganggarkan untuk pengerukan. Untuk pembuatan pagar, kami agendakan 2024," ucap dia.

Rencana pembangunan pagar di sekeliling embung, kata Tarno, sudah masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) yang ditetapkan November lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved