Kerusuhan Suporter Persibas Puncak Kekecewaan karena Tim Kalah Terus, Koordinator : Gak Ada Kemajuan

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Suporter Persibas Banyumas mengamuk dan merusak sejumlah sarana yang ada di lapangan Gor Satria Purwokerto, Rabu (22/11/2023). 

Kemarahan para suporter itu dilatarbelakangi karena prestasi Persibas Banyumas yang terus turun dan tidak ada kemajuan. 

Bahkan puncak dari kemarahan itu membuat para suporter itu mengamuk, merusak, membanting, menendang kursi yang ada di dalam area stadion. 

Diketahui Persibas Banyumas baru saja menjalani pertandingan melawan Persibangga Purbalingga dengan skor seri 1:1.  

Video yang diunggah tersebut sudah mendapat ribuan komentar beragam dari netizen. 

"Persibas mau dibawa kemana, naik liga turun liga pusing itu semua, gak ada kemajuan pasti dari pihak management dan tim. 

Baca juga: Soal Suporter Ngamuk, Ketum Persibas Banyumas: Karena Kecintaan Berlebihan

Mau menang atau seri tetap tidak lolos putaran nasional apalagi berharap ke liga 2, ini adalah wujud kecewa dan puncaknya," ujar Koordinator Suporter Persibas Banyumas Bombastik, Resi kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (22/11/2023).

Awal mula aksi rusuh itu terjadi saat masih berlangsung pertandingan ke menit 80. 

Mereka ada yang menyalakan flair dan melemparnya juga ke area dalam pagar lapangan. 

"Ada polisi di dalam, kita minta keterbukaan kejelasan dan kepastian, Persibas ini mau tetap di liga 3 atau mau ke liga 2," katanya. 

Soal aksi pengrusakan tersebut, Resi mengatakan itu dilakukan oleh suporter Persibas dari kubu lain, yaitu utara. (jti)