Berita Semarang
Senangnya Dua Warga Kota Semarang, Dapat Mobil dan Rumah Berkat Disiplin Bayar PBB
Dua warga Kota Semarang ketiban rezeki nomplok lantaran membayar PBB tepat waktu. Mereka memenangkan undian mobil dan rumah.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Susman, warga Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, tak menyangka, kedisiplinannya membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) membuat dia mendapat rezeki nomplok.
Rabu (22/11/2023), dia dipanggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di balai kota untuk menerima hadiah berupa mobil.
"Saya tidak menyangka dapat mobil," ucap Susman, saat menerima hadiah tersebut.
Susman mengatakan, hadiah itu diterima karena kedisiplinannya membayar PBB sebesar Rp 60 ribu untuk objek pajak berupa tanah kosong di Rowosari.
Susman mengaku selalu membayarkan PBB tepat waktu.
"Setiap tahun bayar PBB tepat waktu. Kadang lewat kelurahan, kecamatan, kadang saya titip ke kakak saya," ungkapnya.
Baca juga: Viral, Mobil Honda Jazz Terpakir 1 Tahun Lebih di Medoho Semarang. Info Milik Anggota Polda Jateng
Tak hanya Susman. Rezeki nomplok lantaran membayar PBB tepat waktu juga diterima warga Pendrikan Kidul, Tito Halimawan.
Bahkan, pada undian PBB 2023 ini, dia mendapat hadiah berupa sebuah rumah di Perumahan Bamboe Villas.
"Saya tidak menyangka. Bahkan, saya tidak tahu ada program ini dari Bapenda. Tiba-tiba dapat kabar menang," tuturnya.
Tito mengaku membayar PBB tepat waktu lewat online.
Setiap tahun, dia membayar PBB Rp600 ribu untuk tanah dan bangunan di Kelurahan Pendrikan Kidul.
Sementara, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, hadiah ini diharapkan jadi penyemangat warga membayar pajak tepat waktu.
"Yang mendapat hadiah, membayar PBB tidak mahal. Yang mobil, cuma bayar Rp60 ribu. Yang motor, rata-rata Rp200 ribu. Betul-betul tidak memilih yang menang-menang," paparnya.
Sejauh ini, dia menilai, capaian pajak di Kota Lumpia sudah cukup baik. Realisasi PBB hampir 100 persen.
Sementara, realisasi kekayaan yang dipisahkan 95 persen.
Baca juga: Buruh dan Pengusaha Tak Mencapai Sepakat, Pemkot Semarang Usulkan Angka UMK 2024 dalam 3 Opsi
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak |
![]() |
---|
Fakta Baru Kematian Pemuda di Reservoir Siranda Semarang: Polisi Cari Dua Pria Misterius |
![]() |
---|
Kisah Lidiah Riyanti, Jadikan Gojek Ruang Perjuangan Hidup setelah Usaha Suami Gulung Tikar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.