Berita Jateng
Pendakian Gunung Lawu Karanganyar Dibuka Kembali, Tetapi
Jalur pendakian Lawu sempat ditutup karena dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada awal September 2023.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Jalur pendakian Gunung Lawu dan Bukit Mongkrang wilayah Kabupaten Karanganyar resmi dibuka kembali pada Senin (20/11/2023) malam.
Jalur pendakian Lawu sempat ditutup karena dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada awal September 2023.
Semua pendakian, baik itu pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho, Cemoro Kandang dan Bukit Mongkrang ditutup saat itu.
Baca juga: Pipa Air Bersih Warga Meleleh akibat Kebakaran Hutan Gunung Lawu, Pemkab Karanganyar Beri Ganti
Asisten Perhutani (Asper) BKPH Lawu Utara KPH Surakarta, Sartono menyampaikan, pembukaan jalur pendakian tersebut dilakukan setelah ada kesepakatan bersama antara Perhutani, TNI-Polri dan BPBD.
Sebelumnya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar telah mengajukan surat permohonan pembukaan jalur kepada Perhutani.
Relawan dan petugas dinas telah melakukan pengecekan jalur pendakian.
Setelah dinyatakan aman, lanjutnya, Perhutani wilayah Jateng lantas berkoodinasi dengan Perhutani wilayah Jatim terkait pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu secara serentak.
Baca juga: Ini Alasan Perhutani Belum Buka Jalur Pendakian Gunung Lawu Karanganyar meski Kebakaran Teratasi
Pasalnya Gunung Lawu berada di dua provinsi yakni Jatim dan Jateng.
"Pembukaan jalur pendakian Gunung Lawu serentak tidak hanya Jateng saja tapi juga Jatim.
Jalur pendakian Gunung Lawu dibuka mulai Senin (20/11/2023) pukul 20.00 dan Bukit Mongkrang pukul 21.00," katanya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Relawan Tim Penanganan Kebakaran Hutan Gunung Lawu Meninggal
Meskipun jalur pendakian Gunung Lawu sudah dibuka, Sartono mengimbau kepada para pendaki supaya tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan serta tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan percikan api.
Selain itu pihaknya juga menekankan kepada pengelola supaya tetap menjaga lingkungan dengan memperhatikan terkait sampah.
Dia menambahkan, luasan di kawasan hutan lindung yang terbakar dampak karhutla mencapai 185 hektare.
Mayoritas vegetasi yang terbakar merupakan semak dan alang-alang.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan bagian perencanaan untuk mengadakan pengijauan kembali pasca karhutla.
"Kalau ada relawan yang hendak melakukan penghijauan akan kita arahkan titik-titik penanamannya," terangnya. (*).
Baca juga: Hujan Deras Bantu Pemadaman Kebakaran Hutan Gunung Lawu Magetan, Relawan Tunaikan Nazar Main Bola
pendakian gunung lawu karanganyar
pendakian gunung lawu via candi cetho
Jalur Pendakian Gunung Lawu
Gunung Lawu
Karanganyar
Massa Rusuh Bakar Gedung DPRD Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Ricuh Demo di Mapolda Jateng Semarang, Polda Kembali Tangkap 40 Demonstran |
![]() |
---|
Waduh! Susu Kedelai MBG di Ngawen Blora Tidak Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Pernah Jadi Pusat Peradaban Islam di Jawa, Kabupaten Ini Masuk Salah Satu Penghasil Beras Terbesar |
![]() |
---|
Respons Ahmad Luthfi usai Fasilitas Kantor Gubernur Jateng Dirusak dan 3 Mobil Dibakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.