Berita Karanganyar

Pipa Air Bersih Warga Meleleh akibat Kebakaran Hutan Gunung Lawu, Pemkab Karanganyar Beri Ganti

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengganti pipa air bersih warga yang rusak akibat kebakaran hutan Gunung Lawu.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
Tim gabungan melintas di bekas lahan yang terbakar kawasan RPH Tlogodlingo BKPH Lawu Utara KPH Surakarta, tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (29/9/2023). Pemkab Karanganyar mengganti pipa air bersih warga yang meleleh akibat kebakaran hutan di Gunung Lawu wilayah Jenawi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengganti pipa air bersih warga yang rusak akibat kebakaran hutan Gunung Lawu.

Pipa sepanjang sekitar 3 kilometer itu dipasang untuk menyalurkan air bersih dari sumber air di Sendang Macan hingga permukiman warga di Desa Gumeng dan Desa Anggramanis, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Juli Padmi Handayani mengatakan, ada ratusan pipa yang digunakan untuk menggantikan pipa yang meleleh karena kebakaran hutan Gunung Lawu, beberapa waktu lalu.

"Perbaikan dan penggantian pipa sudah dilakukan dengan mengerahkan tenaga sukarelawan," kata Juli, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Gunung Lawu Terbakar Lagi: Hujan Abu Melanda Jenawi Karanganyar, Warga Cegah Api Rusak Sumber Air

Juli mengatakan, langkah tersebut diambil sesaat setelah operasi pemadaman kebakaran Lawu resmi ditutup pada 10 Oktober 2023.

Perbaikan pipa mendesak dilakukan karena kebutuhan urgen warga dua desa itu.

Nantinya, sumber air dari Sendang Macan di puncak Lawu mengalirkan air bersih ke perkampungan melalui pipa PVC berukuran 3 dan 4 inci.

"Proses perbaikan langsung dilakukan setelah pemadaman selesai, ada dua desa yang terdampak (kekurangan air bersih), yakni Gumeng dan Anggrasmanis di Kecamatan Jenawi," ucap Juli.

Camat Jenawi, Ardiansyah mengatakan, telah menerima tembusan pengajuan ganti kerusakan aset Desa Gumeng dan Anggrasmanis akibat kebakaran hutan dan ladang (Karhutla).

Baca juga: Ini Alasan Perhutani Belum Buka Jalur Pendakian Gunung Lawu Karanganyar meski Kebakaran Teratasi

Dia menyebutkan, dalam laporan itu, penggantian pipa di dua desa terdampak mencapai 3 kilometer.

Ada 2 kilometer untuk Desa Anggrasmanis dan 1 kilometer untuk Desa Gumeng.

Dia menambahkan, untuk jumlah pipa yang digunakan, ada 500 potong pipa untuk Desa Anggrasmanis dan 250 potong untuk Desa Gumeng.

"Tak ada lahan milik warga terbakar. Hanya pipa saja, urgen sehingga segera dipasang gantinya dari Pemkab Karanganyar melalui BPBD," kata Andriasyah. (Tribunsolo/Mardon Widiyanto)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Perbaikan Pipa Terdampak Kebakaran Hutan Gunung Lawu : Sepanjang 3 Km, Pakai 750 Pipa PVC.

Baca juga: Naturalisasi Belum Rampung, Nathan dan Jay Idzes Terancam Tak Bisa Perkuat Timnas di Piala Asia 2023

Baca juga: Setelah Gibran, Kini Bobby Enggan Kembalikan KTA. DPC PDIP Kota Medan: Itu Seperti Menantang

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved