Berita Purbalingga
Kelapa Kopyor Cungap Merah UMP Ditetapkan Sebagai Pohon Induk oleh Kementerian Pertanian
Prof. Sisunandar berharap bahwa keberhasilan ini akan membuka peluang lebih banyak lagi bagi penelitian dan pengembangan di bidang pertanian
Sementara itu Pusat Riset Holtikultura dan Perkebunan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Ir. Ismail Maskromo menjelaskan kelapa kopyor cungap merah tidak dapat langsung ditanam di kebun, melainkan harus melalui tahap kultur embrionik.
Penting untuk memastikan bahwa tanaman yang tumbuh memiliki akar berwarna merah, menandakan kelapa kopyor merah.
“Dengan penetapan pohon kelapa kopyor cungap merah sebagai induk, UMP memberikan kontribusi penting dalam memenuhi kebutuhan buah kopyor, terutama dengan keberadaan varietas cungap merah. Varietas ini diharapkan dapat ditanam lebih luas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Terpisah, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengungkapkan, pencapaian ini adalah bukti konkret dari komitmen dan dedikasi tim penelitian Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di bawah kepemimpinan Prof. Sisunandar, Ph.D.
“Kami sangat bangga melihat bahwa penelitian ini telah mencapai tahap sekarang, dengan penetapan pohon kelapa kopyor cungap merah sebagai induk oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kami berterima kasih kepada Prof. Sisunandar dan seluruh tim penelitian yang telah bekerja keras untuk meraih prestasi ini,” ungkapnya.
Baca juga: Tugas Khusus Demokrat dari Prabowo di Pilpres 2024: Menangkan Jawa Timur
Dengan penetapan pohon kelapa kopyor cungap merah sebagai sumber benih berkualitas, Rektor berharap kontribusi UMP tidak hanya membuka peluang pengembangan keilmuan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Keberhasilan ini juga sejalan dengan visi dan misi UMP untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.