Berita Kebumen

Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ponpes di Kebumen Sebar Pesan Kedamaian ke Umat

Gubernur Jateng mengajak para warga santri dan jemaah untuk turut menyebarkan pesan-pesan kedamaian kepada masyarakat.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: khoirul muzaki
Agus Iswadi/Tribun Jateng
SAMBUTAN. Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi memberikan sambutan saat acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al Falah Desa Sumberadi Kecamatan/Kabupaten Kebumen, Selasa (9/9/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengajak para santri dan pengasuh pondok pesantren untuk menyebarkan pesan kedamaian kepada masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Luthfi saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Al Falah yang terletak di Desa Sumberadi Kecamatan Kebumen.

Tampak jemaah memadati halaman ponpes tersebut saat acara maulid sekaligus Haul KH Musyaffa Aly ke-7 pada Selasa (9/9/2025).

Dalam kesempatan itu turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, Lilis Nuryani dan Zaeni Miftah serta jajaran Forkopimda.

Seperti diketahui, aksi demontrasi yang berujung ricuh terjadi di sejumlah daerah wilayah Jateng.

Oleh karena itu Gubernur Jateng mengajak para warga santri dan jemaah untuk turut menyebarkan pesan-pesan kedamaian kepada masyarakat.

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi menyampaikan, ada 5.900 ponpes di wilayah Jateng termasuk Al Falah.

Menurutnya ponpes merupakan benteng garda terdepan dalam rangka memberikan kedamaian kepada umat.

"Saya sebagai Gubernur Jateng berpesan, dari  para ponpes, pengasuh, Bu Nyai, para Gus, para kiai, mari kita rapatkan barisan untuk memberikan suatu penerangan yang menyejukan kepada masyarakat kita.

Karena nyawanya, modalnya Jateng adalah rukun, kemudian gotong royong, tepo sliro antar tetangga. Itulah wajah Jateng yang harus dijaga," katanya saat memberikan sambutan di hadapan ratusan orang pada Selasa siang.

Baca juga: Karyawan Bank di Wonogiri Nekat Curi Uang Rp 10 Miliar Bergaji Rp 3,5 Juta per Bulan

Menurutnya perkembangan situasi beberapa waktu lalu harus dicermati. Pemerintah memberikan wadah seluasnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Luthfi menerangkan, syarat pembangunan wilayah ialah kamtibmas yang kondusif.

Lanjutnya, rasa aman tidak hanya diciptakan pemerintah, TNI-Polri tapi juga harus diwujudkan oleh masyarakat sebagai jaminan keamanan untuk pembangunan wilayah. 

"Saya pesan bapak ibu, sekembalinya dari thoriqoh hari ini. Sampaikan, pancarkan pesan-pesan kedamaian kepada keluarga, masyarakat di kampungnya," terang Ahmad Luthfi.

Dalam kesempatan itu dia menambahkan, pemprov memiliki program pesantren obah.

Melalui program itu, santri diharapkan memiliki daya dobrak dan dapat bersaing. Dengan begitu pesantren tidak hanya berdakwah dan memberikan pendidikan.

"Tapi pesantren harus bisa mengembangkan potensi wilayah sekitar," imbuh Gubernur Jateng. (Ais).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved