Pemilu 2024

Buka Posko Pengaduan, Panglima Yudo Margono Minta Warga Laporkan Anggota TNI Tak Netral di Pemilu

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono belum menemukan adanya pelanggaran netralitas TNI terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Editor: rika irawati
Tribunnews.com
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Yudo belum menemukan adanya pelanggaran netralitas anggota TNI terkait Pemilu 2024. Dia pun meminta masyarakat segera melaporkan ke posko pengaduan jika menemukan anggota TNI tak netral. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono belum menemukan adanya pelanggaran netralitas TNI terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Meski begitu, Yudo meminta masyarakat segera melapor ke posko pengaduan yang sudah didirikan jika menemukan anggota TNI yang tak netral di Pemilu 2024.

"Apabila ada hal yang melihat ketidaknetralan TNI, masyarakat bisa melaporkan ke posko-posko ini," kata Yudo setelah meresmikan posko pengaduan netralitas TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Soroti Isu Netralitas TNI/Polri di Pilpres 2024, Guru Besar Unpad: Harus Dijaga, Harus Jaga Jarak

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) ini menegaskan, dirinya berulangkali mengingatkan TNI agar netral.

"Kami sampaikan juga pada seluruh prajurit di jajaran untuk netral," ujar Yudo.

Yudo menjelaskan, pihaknya sudah mendirikan posko-posko pengaduan untuk memastikan netralitas TNI di Pemilu 2024.

"Supaya juga saling mengawasi TNI, mengawasi bawahannya, atasan awasi bawahannya, atasan masih diawasi oleh Pom (Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia) TNI," ucapnya.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bila menemukan ada anggota TNI yang tak netral.

"Nanti kan dikoordinasikan dengan Bawaslu, tingkat pelanggarannya apa, apakah tindak pidana atau pelanggaran disiplin atau pelanggaran biasa," ungkap Yudo.

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Turunkan Timsus Awasi Netralitas ASN di Pemilu 2024, Termasuk Aktivitas di Medsos

Belum Ada Laporan Pelanggaran Netralitas

Yudo pun berharap, anggota TNI bisa menjaga netralitasnya di Pemilu 2024 sebab sudah diingatkan sejak awal.

"Alhamdulillah, sampai sekarang ini tidak ada pelanggaran TNI, belum ada."

"Mudah-mudahan, saya berharap, tidak ada (pelanggaran netralitas) karena dari awal para pimpinan TNI sudah memberikan doktrin, sudah memberikan arhan," ujarnya. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Baca juga: Terekam CCTV Curi Pakaian Dalam, Pemuda di Juwana Pati Mengaku Mabuk Setelah Aksinya Viral

Baca juga: Guru TPQ di Semarang Nyambi Jadi Predator Anak, Tiga Tahun Cabuli 20 Anak Didik

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved