Berita Jateng

Jalur Pendakian Gunung Merbabu Masih Ditutup, Petugas Belum Rampungkan Penilaian Pascakebakaran

Kebakaran di Gunung Merbabu, Jawa Tengah, pekan lalu membuat jalur pendakian masih ditutup.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RIKA IRAWATI
Seorang pendaki dalam perjalanan menuju puncak Gunung Merbabu. Imbas kebakaran hutan pekan lalu, hingga Minggu (5/11/2023), pendakian Gunung Merbabu dari semua jalur, belum dibuka. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Kebakaran di Gunung Merbabu, Jawa Tengah, pekan lalu membuat jalur pendakian, hingga Minggu (5/11/2023), masih ditutup.

Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) belum bisa memastikan kapan jalur pendakian dibuka lagi.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penilaian atas kebakaran yang menghanguskan sekitar 1.176,89 hektare lahan itu.

"Untuk pembukaan (jalur pendakian Gunung Merbabu) masih belum ada (perkiraan tanggal dibuka)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Nurpana Sulaksono dikutip dari Kompas.com, Minggu (5/11/2023).

Ia melanjutkan, proses assessment pasca-kebakaran di Gunung Merbabu masih berlangsung.

"Nanti, setelah hasil assessment (penilaian) ada, baru sebagai pertimbangan kapan (jalur pendakian Gunung Merbabu) akan dibuka atau belum," ujar Nurpana.

Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu Menghanguskan 848,5 hektare Lahan, Kera dan Kijang Ikut Terpanggang

Dikutip dari laman Instagram resmi Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (@btn_gn_merbabu), kebakaran di Gunung Merbabu beberapa waktu lalu bermula dari munculnya dua titik api dekat Dusun Sokowolu dan Dusun Gedong.

Setelah itu, kata Nurpana, api kemudian menjalar ke arah puncak dan menghanguskan sabana yang ada.

Berdasarkan analisis Citra Sentinel resolusi 10x10 meter dan hasil pantauan di lapangan oleh Nurpana, wilayah yang terdampak seluas 1.176,89 hektare.

"Wilayah yang paling luas terdampak yaitu Kabupaten Semarang, sekitar 703,11 hektar," katanya.

Disusul Kabupaten Boyolali, Kecamatan Selo, dengan wilayah terdampak seluas 336,08 hektar.

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Magelang, di Kecamatan Sawangan, dengan wilayah terdampak seluas 137,70 hektar.

Satwa Mati Terbakar

Nurpana mengatakan, kebakarn lahan di Gunung Merbabu ikut menghanguskan satwa yang ada.

"Memang telah terjadi kematian satwa akibat dampak secara langsung kebakaran yang terjadi pada 27 sampai 29 (Oktober 2023)," katanya.

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Padam, Puluhan Warga Getasan Semarang di Pengungsian Pulang ke Rumah

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved