Bobol Gedung SD di Purbalingga, 2 Pelaku Tinggalkan Motor dan Kartu Identitas

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Dua pelaku pembobolan atau pencurian di Sekolah Dasar (SD) di Bojongsari, Purbalingga, Jawa Tengah, ditangkap.

Pelaku yakni AY (22) warga Desa Bojanegara, Kecamatan Padamara, Purbalingga.

Serta MIL (20) warga Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, PurbaIingga.

Baca juga: Babak 12 Besar Piala Soeratin, Persipa Pati U-17 Siap Habisi Persibangga Purbalingga

"Modus yang dilakukan yaitu kedua pelaku mencari sasaran sekolah yang pada malam hari sepi tidak ada penjaganya. 

Setelah mendapat sasaran kemudian masuk ke dalam sekolah dengan mencongkel. 

Selanjutnya mengambil barang berharga yang ada di dalamnya," kata Plt Kasihumas Polres Purbalingga, Iptu Imam Saefudin kepada Tribunbanyumas.com saat konferensi pers, Selasa (31/10/2023).

Sejumlah bangunan SD telah menjadi target atau sasaran kedua pelaku.

Baca juga: Ada Perpustakaan Bumi di Cartoon Village Sidareja Purbalingga, Apa Saja Isinya

Mereka ditangkap usai keduanya beraksi di SD Negeri 1 Pekalongan, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten PurbaIingga.

Pencurian tersebut terjadi pada Kamis (31/8/2023) malam.

Namun berhasil dipergoki warga hingga pelaku kabur meninggalkan sepeda motor di sekitar lokasi.

"Pada pencurian kedua, aksi pelaku dipergoki warga.

Pelaku kemudian kabur dan meninggalkan sepeda motor dan kartu identitas di sekitar lokasi kejadian," kata Iptu Imam Saefudin.

Setelah identitas pelaku diketahui, Unit Resmob Polres Purbalingga kemudian melakukan pencarian. 

Saat dalam pencarian, didapati informasi adanya dua pemuda yang melapor di Polsek Mrebet telah kehilangan motor akibat dibegal.

Baca juga: Horor, Para Model Ini Nekat Fashion Show di Dalam Goa Lawa Purbalingga

Laporan dilakukan Sabtu (2/9/2023) malam.

Ternyata, motor yang dilaporkan hilang dibegal tersebut sama dengan kendaraan yang ditinggal pelaku pencurian di SD Negeri 1 Pekalongan.

Petugas yang curiga laporan tersebut palsu kemudian menginterogasi keduanya. 

Hingga akhirnya mengakui bahwa keduanya merupakan pelaku pencurian.

"Saat diinterogasi kedua pemuda yang tadinya melapor telah dibegal mengakui bahwa laporannya palsu. 

Dan keduanya mengakui sebagai pelaku pencurian di SD Negeri 1 Karangbanjar dan SD Negeri 1 Pekalongan," jelasnya.

Diketahui, sebelumnya pelaku melakukan aksi pencurian yang terjadi di SD Negeri 1 Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten PurbaIingga.

Baca juga: PLN UP3 Purwokerto dan BPBD Salurkan 650.000 Liter Air Bersih di Banyumas dan Purbalingga

Pencurian diketahui pihak sekolah pada Senin (31/7/2023) sekira pukul 06.30 WIB. 

Sejumlah barang yang ada di dalam sekolah sudah hilang.

Barang bukti yang diamankan dari tersangka diantaranya dua sepeda motor, palu dan alat pahat, besi untuk pahat beton, palu bergagang kayu, tiga unit router, satu set wireless microphone dan kunci remote sepeda motor.

Berdasarkan keterangan tersangka yang merupakan pengangguran.

Barang-barang hasil pencurian di antaranya proyektor, laptop dan sejumlah barang lainnya sudah dijual. 

Uang hasil penjualan total sebesar Rp7 juta kemudian dibagi dua dan sudah habis untuk keperluan sehari-hari.

Tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. 

Ancaman hukuman pasal tersebut yaitu pidana penjara paling lama tujuh tahun. (*)