Gunung Slamet Waspada

Benarkah Gunung Slamet Erupsi Muntahkan Lava Pijar? Videonya Viral, Inilah Faktanya

Masyarakat digegerkan dengan video viral yang menyebutkan Gunung Slamet erupsi dan memuntahkan lava pijar.

tangkapan layar video viral
Tangkapan layar video viral di media sosial dengan keterangan Gunung Slamet erupsi dan memuntahkan lava pijar yang membuat kebakaran hutan. Dipastikan video tersebut hoax atau palsu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Masyarakat digegerkan dengan video viral yang menyebutkan Gunung Slamet erupsi dan memuntahkan lava pijar.

Video tersebut tersebar di media sosial Kamis dan Jumat (26-27/10/2023).

Dalam video tersebut tampak hutan yang berada di ketinggian seperti di gunung tampak terbakar dengan adanya beberapa titik api.

Baca juga: Sarana Prasarana Jalur Evakuasi Potensi Bencana Gunung Slamet Rusak

Kemudian, terdapat sejumlah petugas kepolisian yang tengah memantau kebakaran tersebut.

Percakapan dalam video tersebut menggunakan dialek ngapak yang kerap dipakai warga yang berada di lereng Gunung Slamet.

Seperti diketahui, Gunung Slamet berlokasi di lima kabupaten di Jawa Tengah bagian barat.

Gunung Slamet terletak di Kabupaten Pemalang, Brebes, Tegal, Banyumas, dan Purbalingga.

Baca juga: Waspadai Aktivitas Gunung Slamet, Pemkab Purbalingga Gelar Rakor Bersama Para Camat

Dihimpun Tribunbanyumas.com, video tersebut bukan merupakan Gunung Slamet erupsi dan memuntahkan lava pijar.

Diduga video tersebut merupakan kondisi kebakaran hutan yang berada di bukit atau lereng Gunung Slamet.

Namun demikian, belum diketahui pasti kejadian apa yang terjadi dalam video tersebut.

Baca juga: Waspada, Warga di Lereng Gunung Slamet Banyumas Dengar Suara Gemuruh

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho menegaskan bahwa video tersebut tidak benar.

"Tidak benar, tidak ada informasi (memuntahkan lava pijar)," kata Budi Nugroho.

Budi menyatakan agar masyarakat tetap tenang dan tidak termakan dengan isu hoax atau tidak benar terkait kondisi Gunung Slamet.

Warga bisa mengikuti kondisi Gunung Slamet melalui saluran berita resmi.

Selain itu, jika mendapatkan informasi, bisa difilter atau dicek kebenarannya, jangan asal menyebarkannya.

Ia menambahkan status Gunung Slamet saat ini masih waspada atau Level 2.

Sehingga Warga dilarang beraktivitas dalam radius dua kilometer dari puncak Gunung Slamet. (*)

Baca juga: Sektor Wisata Banyumas tak Terpengaruh Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved