Berita Politik
Hubungan Megawati dan Jokowi Dikabarkan Retak setelah Gibran Nyawapres, Begini Kata Yasonna Laoly
Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi dikabarkan retak setelah Gibran maju sebagai bakal cawapres Prabowo.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Manuver pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto disebut membuat hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) retak.
Apalagi, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari PDIP terkait majunya Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo.
Namun, kabar retaknya hubungan dua tokoh tersebut dibantah politisi senior PDIP, Yasonna Laoly.
Menurut Yasonna, hubungan Megawati dengan Jokowi masih baik.
Baca juga: Presiden Jokowi, Dua Putranya, dan Ketua MK Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Kolusi dan Nepotisme
Bahkan, disebutnya, tak terpengaruh dengan majunya putra sulung Jokowi sebagai bakal cawapres Prabowo.
"Enggak (terpengaruh), baik-baik saja, saya kira. Enggak ada masalah," ucap Yasonna di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Menurut Yasonna, Gibran memiliki hak untuk maju dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Ya silakan, itu hak Gibran untuk maju dalam kontestasi ini," kata Yasonna.
Seperti diketahui, Gibran resmi mendampingi Prabowo Subianto sebagai pasangan capres dan cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca juga: Lugas, Jokowi Restui Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Pasangan ini dideklarasikan di Stadion Indonesia Arena, GBK, Senayan Jakarta, hari ini.
Setelahnya, Prabowo-Gibran beserta rombongan partai KIM langsung menuju ke Taman Suropati untuk melakukan kirab budaya sebelum akhirnya ke Komisi Pemilihan Umum RI (KPU).
Terkait pencalonan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo, Presiden Jokowi pun merestui. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yasonna Laoly Ungkap Hubungan Jokowi dan Mega Masih Baik Tak Terpengaruh Gibran Maju Cawapres.
Baca juga: Penyidik Sita Dokumen dari Pimpinan KPK, Lengkapi Bukti Kasus Dugaan Pemerasan ke Eks Mentan Syahrul
Baca juga: Pemilu Tinggal 4 Bulan Lagi, Pemprov Jateng Genjot Perekaman Data untuk E-KTP Pemilih Pemula
Terungkap Alasan Pencopotan Bambang Pacul Sebagai Ketua DPD PDI-P Jateng |
![]() |
---|
Tak akan Singkirkan Orang-orang Bambang Pacul, Rudy Ingin PDIP Jateng Solid di Bawah Pimpinan Mega |
![]() |
---|
Gantikan Bambang Pacul, Rudy Tancap Gas Bentuk Pengurus PDIP Jateng Hingga Tingkat Rating |
![]() |
---|
Alih-alih Tunjuk Pj, Masa Jabatan Kepala Daerah Diusulkan Diperpanjang Hingga 2031 Imbas Putusan MK |
![]() |
---|
Hasto Kristiyanto Masih Jabat Sekjen PDIP Usai Vonis 3,5 Tahun Penjara, Jabatan Ditentukan Kongres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.