Pilpres 2024

Gibran Diminta Buat Surat Pengunduran Diri dan Kembalikan KTA PDIP, Ketua DPC PDIP Solo: Etika

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.

Editor: rika irawati
Tribunsolo.com/adi surya
Gibran Rakabuming bertemu FX Hadi Rudyatmo saat berniat maju sebagai bakal calon wali kota Solo, di Loji Gandrung, Solo, Rabu (18/9/2019). FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran mengembalikan KTA PDIP setelah mencalonkan diri sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto. 

Pasangan ini pun diumumkan sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota, secara virtual, pada 17 Juli 2020.

"Kalau tahun 2020 tidak diberi rekomendasi menjadi Wali Kota kan tidak ada persyaratan putusan MK yang pernah menjadi kepala daerah," ucap Rudy.

"Dengan sangat, lagi hormat, saya harap, Mas Gibran berani membuat surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA ke DPC PDI Perjuangan sehingga menghormati Bu Mega sebagai Ketua Umum," tambahnya.

Rudy tak ingin DPC PDIP Solo dianggap bermain dua kaki dengan membiarkan Gibran berstatus sebagai anggota PDIP sedangkan ia kini telah menyeberang menjadi cawapres koalisi partai lain.

Sedangkan PDIP memiliki calon lin, yakni mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Dengan harapan, kami juga sampaikan kepada Mas Gibran, jangan sampai ada penilaian Ketua Umum, saya ini, bermain di dua kaki," ujar FX Rudy.

"Kami sangat memberikan pesan ini kepada Mas Gibran dengan santun," imbuhnya.

Baca juga: Puan Maharani Pastikan Gibran Masih Berstatus Kader PDIP: Belum Ada Pengunduran Diri

PDIP bisa saja memecat putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Namun, menurutnya, seharusnya, secara sadar diri, Gibranlah yang harusnya mundur sebagai bentuk penghormatan.

"Kan nggak perlu dipecat sebetulnya. Kesadaran diri datang kelihatan muka pulang kelihatan punggung. Itu kan budaya bangsa kita sendiri. Menurut saya, etika lah," ujar dia.

"Dulu, kalau Mas Gibran tidak minta KTA ke DPC juga tidak bisa menjadi persyaratan untuk (maju sebagai) wali kota," tambahnya.

Meski PDIP dan Gibran sudah tidak sejalan, Rudy tetap memberikan selamat dan sukses atas ikutnya Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Saya, selaku Ketua DPC (PDIP), tentunya mengucapkan selamat untuk Mas Gibran sudah mendaftar sebagai wakil presiden. Selamat dan sukses," jelasnya.

Ia pun tidak ingin bermusuhan dengan kadernya tersebut. Ia berharap, persahabatan tetap terus terjalin.

"Saya lebih penting persahabatan daripada sebuah jabatan. Sehingga, biar pun Mas Gibran sebagai cawapres, sebagai sahabat. Ciptaan Tuhan tidak diciptakan untuk bermusuhan," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved