Berita Jateng

Kuliah Umum UNDIP, Sri Mulyani Sebut Dunia Sedang Gonjang-Ganjing Tapi Mahasiswa Happy-Happy

Dalam paparannya, ia bercerita tentang keadaan dunia yang saat ini tengah gonjang-ganjing dan naik-turun.

Penulis: amanda rizqyana | Editor: khoirul muzaki
Amanda Rizqyana/Tribun Jateng
Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Dr. Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., menyampaikan Kuliah Umum Kebijakan 'Fiskal di Tengah Konstelasi Ketidakpastian Global' kerja sama Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes) diadakan di Gedung Prof. Sudarto, S.H., Kampus Undip Tembalang, Kota Semarang pada Senin (23/10/2023). 


Ia pun melanjutkan, situasi politik dan keamanan dunia yang gonjang-ganjing ini nampaknya tak dirasakan oleh para peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa.


Para mahasiswa nampak biasa saja dan cenderung bahagia, karena ada sesuatu dan seseorang yang menjaga mereka.

Baca juga: Pengamat Politik Undip Nur Hidayat : Suara Ganjar VS Gibran Bersaing Ketat di Jateng


Pihak yang menjaga kestabilan tersebut ialah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang memastikan untuk menjaga Indonesia dari berbagai guncangan.


"We are doing our job untuk untuk njagain Indonesia dari berbagai guncangan. Ya kan? Ndak ada yang tepuk tangan karena taken for granted (dianggap remeh, red)," tegasnya.


Ia pun mencontohkan ketika harga minyak dunia sudah menembus angka US$ 100, kemudian terjadi perang yang membuat semua pihak khawatir.

Terlebih saat ini tidak ada lagi speaker United States House of Representatives Amerika Serikat atau Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, sehingga mereka tidak bisa mengendalikan fiskal.

Dr. Sri Mulyani menjabarkan, 12 tahun lalu Amerika Serikat pernah melakukan mengumumkan suku bunga.


Dampak dari rencana pengumuman suku bunga tersebut membuat banyak negara collapse.


"Belum melakukan apa-apa, negara seperti Amerika Serikat bersin, seluruh tetangga kena flu karena begitu dahsyatnya," tuturnya.

Baca juga: Samsung Kenalkan TWS Galaxy Buds FE: Bisa Redam Suara Bising di Sekitar, Tahan Hingga 8,5 Jam


Lebih lanjut, Dr. Sri Mulyani menjabarkan mengenai ekonomi dunia masa temper tantrum tahun 2017 hingga virus corona (covid) 2019.


Adanya segala dinamika dalam politik tersebut ia tegasnya bukan semata-mata dipandang tentang serangan, melainkan upaya mengelola serangan tersebut.


Indonesia relatif bisa menjaga itu, dan kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya bisa menjaga stabilitas, tapi juga menciptakan pemerataan.


Dr. Sri Mulyani mengisi kuliah sejak pukul 10.00-12.30, didampingi Rektor Terpilih Undip, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., yang juga sebagai Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Undip, Rektor Unnes, Prof. Dr. S Martono, S.E., M.Si.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved