Berita Karanganyar

Tiga Pemuda Jadi Korban Klitih saat Menuju Tawangmangu Karanganyar, Alami Luka Bacok di Punggung

Tiga pemuda menjadi korban klitih saat dalam perjalanan dari Solo menuju Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu (21/10/2023) dini hari.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNJOGJA.COM/Suluh
Ilustrasi Klitih. Tiga pemuda mengalami luka bacok setelah diserang kelompok orang tak dikenal di Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, saat dalam perjalanan dari Solo menuju Tawangmangu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Tiga pemuda menjadi korban klitih (keliling golek getih) saat dalam perjalanan dari Solo menuju Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu (21/10/2023) dini hari.

Mereka diserang di simpang empat Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, hingga mengalami luka bacok di punggung dan tangan.

Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyanto mengatakan, saat kejadian, sebenarnya rombongan korban beranggotakan empat orang.

Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Mengalami Gejala Keracunan Seusai Makan Bakso, 5 Santri Ponpes di Jungke Karanganyar Dilarikan ke RS

Setiba di simpang empat Gerdu, mereka berpapasan dengan sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor dari arah atas (atau dari arah Terminal Karangpandan).

"Ada sekitar 10 orang turun dari atas, berpapasan dengan kelompok korban yang mau ke Tawangmangu."

"Pelaku putar balik mengejar korban, kemudian melakukan penganiayaan," katanya saat dihubungi, Minggu (22/10/2023) siang.

Dari empat orang tersebut, tiga orang mengalami luka bacok pada bagian punggung dan tangan.

Dia menuturkan, kelompok korban kemudian melarikan diri karena ketakutan.

Baca juga: Status Tanggap Darurat Kebakaran Hutan Gunung Lawu Karanganyar Berakhir, Petugas Masih Sisir Lokasi

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para korban tersebut dievakuasi relawan setempat untuk mendapatkan perawatan pascadiserang sekelompok orang tak dikenal.

"Kondisi para korban baik, antara kelompok korban dan pelaku tidak saling kenal," ucap AKP Setiyanto.

Kepolisian telah meminta keterangan para korban.

Di sisi lain, polisi juga mengumpulkan keterangan saksi di lapangan guna pengembangan kasus penganiayaan tersebut. (*)

Baca juga: 26 Remaja Dikukut saat Hendak Tawuran di Semarang, Ada yang Masih SMP dan Bawa Senjata Tajam

Baca juga: Dieng Diguyur Hujan Es 15 Menit, Hujan Pertama sejak Musim Kemarau

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved