Berita Bisnis

Harga Bawang Merah Brebes Anjlok, Tinggal Rp8 Ribu/Kg. ABMI Minta Bulog Serap Hasil Panen Petani

Harga bawang merah hasil panen petani di Kabupaten Brebes semakin anjlok, menjadi Rp8.000/kg.

TRIBUNBANYUMAS/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Pekerja sedang membersihkan bawang merah yang baru saja di panen di salah satu gudang di Kabupaten Brebes, Rabu (18/10/2023). Saat ini, harga bawang merah di tingkat petani anjlok, tinggal Rp8.000 per kilogram. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Harga bawang merah hasil panen petani di Kabupaten Brebes semakin anjlok.

Tak hanya karena faktor hasil panen melimpah, petani terpaksa memanen dini gara-gara hama yang menyerang sepanjang September- Oktober 2023.

Saat ini, harga bawang merah ukuran standar di tingkat petani tinggal Rp8.000 per kilogram dari sebelumnya Rp12 ribu per kilogram.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Dian Alex Chandra mengatakan, hama yang menyerang dalam dua bulan ini menyebabkan bawang mengering dan berubah warna kekuningan.

Petani menyebutnya dengan istilah penyakit 'Janda Pirang'.

Bagian daun yang terkena penyakit ini biasanya akan layu dan menempel tanah hingga kering.

"Bawang yang terkena penyakit ini rata-rata berumur satu bulan hingga 50 hari. Harga jualnya murah, Rp 8.000 per kilogram," kata Alex, Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Kebakaran Toko dan Rumah di Kompleks Pasar Bumiayu Brebes, 2 Orang Luka

Agar tak lebih merugi, Alex mengatakan, petani memanen dini bawang merah tersebut.

Meski begitu, bawang merah hasil panen dini tak bisa disimpan dalam waktu lama.

Terkait kondisi ini, Alex berharap, pemerintah dalam hal ini Bulog, bisa menyerap bawang merah produksi petani.

Karena aturan penyerapan hasil panen sudah dijelaskan dalam Permendag Nomor 16 Tahun 2017.

"Itu sudah ada aturannya, undang-undangnya. Bawang merah pada saat harganya Rp15 ribu, itu wajib diserap oleh Bulog. Tapi, sampai sekarang, belum ada realisasinya," ujar Alex.

Menurut Alex, sejak aturan itu terbit hingga saat ini, aturan itu belum direalisasikan.

Padahal, di masa-masa ini, para petani bawang merah sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.

Baca juga: Peras Belasan Juta Rupiah, 3 Oknum Wartawan di Brebes Diarak Warga Desa Pandansari

Ia mencatat, harga bawang merah sangat murah sejak pertengahan Juli 2023.

"Saat harga tinggi, kami disuruh operasi pasar untuk menekan harga supaya murah. Tapi, pada saat seperti ini, harga turun-turunnya, pemerintah tidak hadir," keluhnya.

Alex mengatakan, ABMI saat ini sedang bersurat kepada Komisi IV DPR RI untuk melakukan dialog bersama dengan perwakilan petani.

Dia berharap, dialog tersebut nantinya juga dihadiri Menteri Perekonomian dan BUMN bidang Pangan.

"ABMI sudah bersurat ke Komisi IV DPR RI untuk melakukan dialog dengan memanggil Menteri Perekonomian dan BUMN Pangan supaya aturan itu disosialisaikan dan bisa segera ditindaklanjuti," ujarnya. (*)

Baca juga: Tetangga Dengar Jeritan Gadis Cilik di Gayamsari Semarang sebelum Meninggal dengan Luka di Dubur

Baca juga: Perahu Compreng Pencari Ikan Terbalik di Pantai Wagir Indah Cilacap: 2 Nelayan Hilang, 1 Tewas

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved