Berita Banyumas

2 Pelajar Banyumas Berprestai di Tingkat Nasional, Ini Sosoknya

Hanung Cahyo Saputro meminta agar para pelajar di Banyumas terus meningkatkan prestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik.

Ist
Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro saat memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi di halaman Kantor Dindik Banyumas, Selasa (17/10/2023). 

 
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Hanung Cahyo Saputro meminta agar para pelajar di Banyumas terus meningkatkan prestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik.


Hal itu dikatakan Hanung yang merupakan Penjabat (Pj) Bupati Banyumas usai melepas dua pelajar berprestasi yang diarak dari halaman Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas menuju sejumlah ruas jalan di Purwokerto.


"Saya harapannya ke depan jangan hanya dua yang juara tapi yang banyak. 


Kita gas lagi, jangan cuma dua yang juara," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (17/10/2023).


Dua pelajar berprestasi itu terdiri atas Aura Qowi Asmara Astagina dari SMP Negeri 3 Purwokerto yang meraih Juara I Cabang Olahraga Pencak Silat SMP Putri pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional Tahun 2023.

Baca juga: Simpan Uang Ratusan Juta Perusahaan di Rekening Pribadi, Kasir SPBU di Banyumas Ditangkap Polisi


Kedua Calista Almira Dilistiani dari SMP Negeri 2 Purwokerto yang meraih Juara 3 Ilustrasi Digital pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2023.


Pj Bupati mengaku jarang melihat siswa berprestasi di kabupaten lain yang diarak keliling kota.


"Hanya beberapa yang melakukan ini arak-arakan. 


Itu memberikan motivasi yang luar biasa, dan saya melihat di pinggir-pinggir jalan banyak anak-anak yang ikut," katanya.


Bahkan, kata dia, Banyumas sebenarnya gudangnya orang berprestasi karena sebelumnya ada yang juara sepak takraw, karate, dan sebagainya.


Anak-anak yang berprestasi dan diberi apresiasi tentunya akan menjadi pemicu bagi teman-temannya supaya turut berprestasi.


"Kalau tidak diarak 'kan kurang ya, apalagi mereka ikut bangga diarak dan yang mengarak itu teman-teman mereka, ada ratusan dari kelompok pencak silat, dan pencak silatnya rukun. 


Ada 14 perguruan pencak silat, ini keren," ungkapnya. 


Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengakui Banyumas baru pertama kali mendapatkan medali emas atau juara 1 dalam O2SN.


Demikian pula dalam ajang FLS2N, kata dia, Banyumas baru pertama kali meraih juara meskipun hanya mendapatkan medali perunggu.

Baca juga: Tak Harus Jauh, DPRD Cilacap cukup Belajar Penanganan Kawasan Kumuh ke Wonosobo


"Ini sebagai langkah memberikan pemicu dan pemacu yang lain untuk bisa berprestasi. 


Karena ini kan baru pertama diarak, sehingga ini momentum saya menjadikan sebagai respons ataupun memberikan semacam pencerahan kepada masyarakat bahwa di Banyumas yang berpestasi akan mendapatkan atensi," tambahnya. 


Pemerintah Kabupaten Banyumas telah memberikan atensi kepada dua siswa yang meraih juara di tingkat nasional itu.


Dia mengakui arak-arakan dua siswa berprestasi tersebut juga diikuti 14 perguruan silat yang tergabung dalam Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyumas.


"Karena ini 'kan mewakili sekolah, tetapi Aura Qowi Asmara Astagina, juga atlet pencak silat


Jadi tadi ada 14 perguruan silat yang ikut dalam rombongan arak-arakan," ujar Joko yang juga Ketua Umum Pengkab IPSI Banyumas. 

Baca juga: Peluang! Inovasi Prof Nina Unnes Sulap Limbah Olahan Kedelai Jadi Barang Bernilai Jual


Menurut dia, hal tersebut dilakukan karena pihaknya juga ingin menunjukkan bahwa perguruan silat di Banyumas itu guyub dan rukun.


Juara I Cabang Olahraga Pencak Silat SMP Putri OS2N Tingkat Nasional Tahun 2023, Aura Qowi Asmara Astagina mengaku bersyukur karena bisa meraih medali emas dalam cabang olahraga pencak silat untuk Kelas D Praremaja.


"Terima kasih kepada orang-orang yang support saya, khususnya dari sekolah, Pak Kepala Sekolah saya, Pak Cip wali kelas saya juga sangat men-support, dari perguruan dan pelatih saya, terutama orang tua saya, serta teman-teman saya," ujar siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Purwokerto itu.


Mengenai target kejuaraan yang ingin diikuti ke depan, dia mengaku ingin bisa tampil pada ajang ASEAN School Games dan SEA Games.


Calista Almira Dilistiani mengatakan dalam cabang ilustrasi digital pada ajang FLS2N Tahun 2023, dia menuangkan ide serta kreativitas melalui gambar dalam versi digital, hingga akhirnya bisa meraih medali perunggu.


"Gambar saya pada tingkat nasional, saya mengambil tema 'Yang Muda Yang Beprestasi' karena kita sebagai generasi emas pada tahun 2045 nanti, kita harus memiliki tiga hal," katanya.


Menurut dia, tiga hal meliputi beriman, beramal, dan bertakwa itu digambarkan dalam bentuk segitiga emas.


Dia juga menggambarkan kata-kata Bung Karno berupa 'Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi angit. 


Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang".


"Saya mengambil dari situ sebagai ilustrasi yang saya buat," kata siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Purwokerto itu. (jti) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved