Berita Cilacap

Tak Harus Jauh, DPRD Cilacap cukup Belajar Penanganan Kawasan Kumuh ke Wonosobo

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Wonosobo menerima kunjungan dari DPRD Kabupaten Cilacap

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Ist
DPRD Kabupaten Cilacap melakukan studi komparasi ke Disperkimhub Kabupaten Wonosobo, Senin (16/10/2023 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Wonosobo menerima kunjungan dari DPRD Kabupaten Cilacap di Kantor Disperkimhub, Senin (16/10/2023).


Ketua Komisi C DPRD Cilacap, Edy Purwanto menyampaikan maksud kunjungannya ke Disperkimhub Wonosobo untuk melihat bagaimana pengelolaan perumahan serta kawasan permukiman terutama daerah kumuh di Kabupaten Wonosobo


Menurutnya Kabupaten Wonosobo menjadi daerah yang dapat menangani masalah kumuh dengan baik.


“Kami melakukan studi komparasi, sederhananya tukar kawruh apa yang di Cilacap nggak punya tapi di sini punya begitupun sebaliknya. Tadi kita sudah berdiskusi banyak terkait perbedaan teknik penyelenggaran. Ini yang kita cari perbedaan tapi untuk satu tujuan yaitu kehidupan masyarakat yang merata,” jelasnya.

Baca juga: Peluang! Inovasi Prof Nina Unnes Sulap Limbah Olahan Kedelai Jadi Barang Bernilai Jual

Pihaknya memilih Wonosobo bukan tanpa alasan. Cilacap yang merupakan kabupaten terluas di Jawa Tengah menurutnya memiliki topografi yang hampir sama dengan Wonosobo


Selain itu jarak yang ditempuh Cilacap sampai ke Wonosobo dinilai tidak terlalu jauh.


“Banyak hal yang dapat didapat dan memungkinkan untuk diterapkan di Kabupaten Cilacap. Terlebih lagi Cilacap juga melakukan pembenahan dalam bidang keorganisasian di pemerintahan yang sama dengan Wonosobo,” pungkasnya. 


Sementara itu Kepala Disperkimhub Wonosobo, Agus Santoso mengapresiasi atas kunjungan rombongan Komisi C DPRD Cilacap ke Wonosobo


Kadis Agus dalam menerima kunjungan ini banyak menyampaikan apa yang sudah dilakukan oleh Wonosobo terhadap kemiskinan terutama dalam unsur perumahan. 

Baca juga: Unik Satu Dusun di Wonosobo Ini Punya 5 Agama, Rukun dengan Gelaran Ruwat Cungkup

Baca juga: PSIS Semarang Kembali Kehilangan Pemain Muda Slot U-23


Sejauh ini Disperkimhub berusaha semaksimal mungkin dalam penangan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan program penanganan pasca bencana.


Sejauh ini secara perlahan, Disperkimhub melakukan tugasnya berdasarkan data dan melihat hasilnya dalam menangani permasalahan kumuh di Wonosobo


Dengan ini, terbukti pada tahun ini Kabupaten Wonosobo meningkat lebih baik dari sebelumnya yang sering masuk kabupaten termiskin di Jawa Tengah.


"Ke depannya harapannya kawasan kumuh semakin sedikit, kita berusaha terus melakukan hal ini kalau bisa sampai hilang," tandasnya. (ima)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved