Berita Jateng

UPDATE Kebakaran Hutan Gunung Slamet: Api Mengecil, Namun Masih Ada Asap

Kondisi terkini kebakaran Gunung Slamet di jalur pendakian via Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Dokumentasi KPH Pekalongan Barat
Kondisi terakhir hutan di jalur pendakian Gunung Slamet via Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (6/10/2023) sekitar pukul 17.25 WIB api sudah mulai mengecil tapi masih ada asap berasal dari kayu yang terbakar. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Kondisi terkini kebakaran Gunung Slamet di jalur pendakian via Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Hingga Jumat 6 Oktober 2023 sekitar pukul 17.24 WIB api sudah mulai mengecil, namun masih ada asap yang merupakan kayu terbakar.

Diberitakan sebelumnya, hutan di Gunung Slamet via Guci, Bumijawa, Tegal.

Baca juga: Hutan Gunung Slamet di Jalur Pendakian Guci Tegal Terbakar, 3 Hari Api Belum Berhasil Dipadamkan

Administratur/KKPH Pekalongan Barat Haris Setiana, melalui Wakil Administratur Ahmad Marzuki memaparkan, informasi terkini terkait penanganan kebakaran hutan Gunung Slamet yang masih terus berlanjut hingga Sabtu (7/10/2023).

Lokasi kebakakaran berada di petak 48A/HL, dengan luas baku 1.453,3 hektar, masuk wilayah Resor Pengelolaan Hutan (RPH) Guci, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bumijawa, KPH Pekalongan Barat. 

"Titik lokasi kebakaran berada di sekitar pos 6 jalur pendakian Basecamp Kompak Guci.

Adapun sampai saat ini, untuk total luas lahan yang terbakar belum teridentifikasi karena api juga belum sepenuhnya padam," ungkap Ahmad Marzuki kepada TribunBanyumas.com.

Baca juga: Terkendala Cuaca, Water Bombing Batal Digunakan dalam Pemadaman Kebakaran Gunung Lawu Karanganyar

Dikatakan Marzuki, pada Sabtu (7/10/2023) upaya pemadaman akan kembali dilanjutkan dengan memberangkatkan kurang lebih 30 personel terdiri dari beberapa unsur. 

Rinciannya, dari Perhutani 10 orang, Basecamp Bosapala Sawangan 15 orang, dan Basecamp Gupala 5 orang, sehingga total 30 orang untuk melaksanakan pemadaman lanjutan dan membuat jalur batas khusus atau ilaran api. 

"Sebagai informasi, lokasi kebakaran berada di ketinggian 2.450 Mdpl dengan jarak tempuh 6 jam jalan kaki dari posko Kompak Guci.

Sehingga memang tidak mudah dan membutuhkan tenaga ekstra.

Tapi kami semuanya tetap berupaya semaksimal mungkin agar api segera padam," imbuhnya. (*)

Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Lawu Mencapai Hampir 2000 Hektare, Pemadaman Dikebut Lewat Udara dan Darat

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved